BANGKALAN, Kompasmadura.com – Madura United akan menjamu Barito Putera pada laga pamungkas putaran pertama Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (28/08/2016) malam. Pertandingan ini akan berarti sangat penting dalam sejarah klub Madura United.
Pasalnya, jika Fabiano Beltrame dan kolega mampu memastikan raihan tiga poin, maka tim berjuluk Laskar Sape Kerrap akan menjadi juara paruh musim TSC 2016.
Namun, mengalahkan Barito Putera bukan perkara yang mudah. Tim yang dilatih oleh Mundari Karya ini dikenal memiliki permainan yang solid dan bertenaga. Salah satu bukti tangguhnya Barita adalah kesuksesan mereka menahan imbang Arema Cronus tampa gol di kanjuruhan beberapa waktu yang lalu.
Hasil ini harus menjadi catatan bagi tim pelatih Madura United. Saat itu, Mundari menginstruksikan para pemainya untuk fokus bertahan dan bermain disipilin. Bukan tidak mungkin taktik yang sama akan diterapkan di laga melawan Madura United.
Serangan Madura United yang dikomandoi Slamet Nurcahyo dituntut untuk lebih kreatif lagi. Ia harus lebih banyak memberikan servis pada penyerang Pablo Rodriguez.
Namun itu bukan tugas yang mudah. Apalagi, nantinya Slamet akan berhadapan dengan para gelandang muda Barito Putera seperti Paulo Sitanggang, Adam Alis hingga Hansamu Yama.
Bahkan tidak hanya ditengah, Barito Putera juga punya Luiz Junior. Pemain ini adalah mesin gol utama tim berjuluk Laskar Antasari. 13 gol yang sudah ia kreasi membuatnya menjadi top skor sementara TSC 2016.
Tetapi, Luiz Junior juga akan mendapatkan lawan yang sepadan pada diri Fabiano Beltrame. Bek asal Brasil ini tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Ia masih satu di antara beberapa bek tengah terbaik di Indonesia. Fabiano dengan segudang pengalamanya pasti bisa menutup setiap ruang gerak Luiz Junior.
Sejatinya yang akan menjadi musuh utama Madura United pada laga ini adalah rasa percaya diri yang terlalu tinggi dan tekanan untuk bisa menjadi juara paruh musim.
Jika faktor psikologis ini bisa dipecahkan solusinya, maka hal yang menyangkut teknis pertandingan diprediksi otomatis akan berjalan sesuai skema. Jika sudah begitu, maka masyarakat Madura bersiap menyambut tim kebanggaan mereka menjadi juara paruh musim TSC 2016.
Perkiraan Susunan Pemain:
Madura United (4-3-3): Hery Prasetya; Gilang Ginarsa, Munhar, Fabiano Beltrame, Rendi Siregar; Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Dane Milovanovic; Engelberd Sani, Bayu Gatra, Pablo Rodriguez.
Pelatih: Gomes de Oliveira.
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Akhmad