Sumenep, Kompasmadura.com – Nasib PKL (pedagang kaki lima) yang direlokasi ke Lapangan Giling, Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai merasa puas. Sebab dari segi penghasilan para PKL sudah mulai meningkat, Bahkan lebih besar dari pada saat masih berada di taman Adipura.
Menurut Samina, salah satu pedagang asal Kalianget mengaku sejak pindah ke Giling dari taman Adipura, Penghasilannya semakin meningkat. “Ediye enjek pendenan cong, mun etaman bunga engkok tak olle pesse jek (Kalau disini lumayan ramai, kalau di taman bunga saya tidak dapat uang),” tuturnya.
Ia juga menamabahkan sejak di tempat tersebut, dirinya berjualan rujak dalam sehari semalam sudah bisa meraup 130.000 – 150.000, Sementara sebelumnya tidak sampai memproleh uang sebanyak itu. “Jadi, kami berharap tempat sangat strategis untuk berdagang,” ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan, Suhriya asal Karduluk. Pihaknya juga berharap tidak ada perpindahan PKL, sebab sudah nyaman. “Semoga tidak dipindah lagi mas, ruwet juga, apalagi nanti mau dibangun secara permanen, enak itu. Tinggal ditambah fasilitasnya,” jelasnya.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan semua PKL akan nantinya akan mendapat fasilitas yang layak dari Pemkab Sumenep. “Sebentar lagi akan kita bangun fasilitas permanen untuk PKL,” Bupati sudah menugaskan SKPD terkait agar Segera di bangunkan permanen sesuai permintaan PKL waktu itu jelasnya, Sayapun menjalankan perintah sesuai kebijakan Bupati dan tidak pernah melangkahi Bupati ,Rabu (10/08/2016).
Pihaknya juga mengungkapkan, Dengan bangunan permanen tersebut nanti PKL tidak akan kepanasan lagi dan tidak akan kehujanan, Tegasnya
Soal permintaan PKL pindah ke sekitar GNI audensi tadi pagi yang di temui sekda dan TIM ,wabup lewat hanphone selulernya merespon dengan santai. Selama ini kan perintah bupati di Giling dan saya sudah menjalankan. Namun, jika ada kebijakan lain dari bupati, dan dirinya di beri mandat pasti menjalankan.[ri/uL]