Sumenep, Kompasmadura.com – Tragedi tenggelamnya kapal di Johor Malaysia, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, ikut menjadi korban tenggelamnya kapal tersebut, yang informasi sebelumnya hanya satu orang meninggal dunia, berdasarkan kabar terbaru satu lagi ditemukan TKI meninggal dunia pada tragedi tersebut.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumenep sukirman berdasarkan koordinasnya dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru – Malaysia, berdasarkan surat kematian ada dua TKI asal Sumenep yang meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia akibat insiden kapal tenggelam bertambah dua orang, keseluruhan menjadi tiga orang, dua diantaranya perempuan dan satu laki-laki, informasi yang kami terima sebelumnya hanya satu orang, Tetapi hari ini bertambah,”terangnya.
Kami akan terus melakukan upaya menghubungi keluarga kedua korban tentang data terbaru, hingga untuk penjemputan jenazah keluarganya datang bersama-sama dengan pemerintah daerah Sumenep
“Dua jenazah dimungkinan pulangkan besok bersamaan, untuk korban yang pertama mungkin lebih awal sesuai jadwal pukul 21.20 Wib tiba ke Surabaya, sehingga kemungkinan besar tiba ke Sumenep pukul 01.00 Wib,”jelasnya
Sebelumnya korban meninggal dunia satu orang atas nama Rusida, warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa Pulau Kangean, tetapi kini sudah bertambah dua orang lagi, diantaranya, atas nama Farida, warga Dusun Pasar Baru, Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, dan atas nama Salim, warga Dusun Pasar Baru, Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa.
Dua korban dinyatakan selamat bernama Muhawan, warga Desa Dandung, Kecamatan Kangayan dan Ariffin Bin Marsaha, warga Desa Sitembang, Kec. Arjasa. Tragedi tenggelamnya kapal di perairan Pantai Batu Layar, Johor. [Sr/yun]
