JAKARTA, Kompasmadura.com - Pakar pertahanan dan intelijen, Connie Rahakundini, menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang menjadikan jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai wadah kepentingan politik. "Seharusnya jabatan Kepala BIN tidak hanya untuk menempatkan orang