SUMENEP, Kompasmadura.com – Selama tiga tahun kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Pemkab Sumenep terus menunjukkan kepedulian dan komitmen dalam mendukung pendidikan, terutama bagi mahasiswa kurang mampu.
Tidak tanggung-tanggung berbagai program dan fasilitas, seperti beasiswa, disiapkan untuk memastikan akses pendidikan berkualitas tetap terbuka. Yakni, total anggaran beasiswa bagi mahasiswa yang dikucurkan sejak tahun 2021 hingga 2024 mencapai lebih dari Rp1,8 miliar.
“Terhitung hingga September 2024, sebanyak 798 mahasiswa telah menerima beasiswa dari Pemkab Sumenep.” Bupati Achmad Fauzi, Kamis, 26 September 2024.
Rinciannya, pada tahun 2021, tercatat 43 penerima beasiswa dari 13 kecamatan. Di tahun 2022, penyalurannya terbagi dua tahap: tahap pertama untuk 49 mahasiswa dari 16 kecamatan, dan tahap kedua sebanyak 139 mahasiswa dari 24 kecamatan.
Namun pada Tahun 2023 lalu, program beasiswa kembali disalurkan dalam dua tahap: tahap pertama dengan 107 penerima dari 25 kecamatan, dan tahap kedua dengan 190 penerima dari jumlah kecamatan yang sama.
Sementara di tahun 2024 ini, Pemkab Sumenep menambah kuota penerima menjadi 270 mahasiswa, termasuk mereka yang berasal dari wilayah kepulauan.
“Program ini sangat membantu mewujudkan mimpi generasi muda,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima beasiswa, Humairotul Fitri, mahasiswa Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka, Kecamatan Bluto, mengaku sangat terbantu dengan program beasiswa dari pemerintah kabupaten Sumenep tersebut.
Beasiswa dari Pemkab Sumenep diberikan satu kali setahun dengan besaran Rp2,5 juta per orang. Penerima merupakan mahasiswa minimal semester tiga, berdomisili asli Sumenep, dan tidak sedang menerima beasiswa lain.(Rus/Nin)
