close
SUMENEP

Ajak Siswa Cintai Sejarah Disparbudpora Sumenep Programkan “Kunjungan Pelajar ke Museum”

IMG_20211111_104432

SUMENEP, Kompasmadura.com – Peninggalan sejarah dimasa lalu yang dimiliki Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus bisa dinikmati semua kalangan. Seperti halnya Museum Keraton Sumenep dan tempat peninggalan sejarah lainnya yang masih berdiri kokoh dan sering dikunjungi wisatawan baik manca maupun dalam negeri

Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) kabupaten Sumenep, memiliki program guna mendekatkan generasi muda pada musium bersejarah di Sumenep ini yakni melalui program “Kunjungan Pelajar ke Museum” yang lokasinya juga berdekatan dengan Pendopo Agung, serta pemandian para putri keraton dulu yang disebut Taman Sare.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbudpora kabupaten Sumenep, Robi Firmansyah, mengungkapkan, kegiatan kunjungan pelajar ke museum Sumenep ini merupakan bagian dari program publik yang di anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik.

“Kunjungan pelajar ke museum diperuntukkan bagi siswa/i mulai tingkat Paud/TK hingga Sekolah Dasar (SD).”jelas Robi, Kamis (11/11/2021).

Diakui, wisata edukasi ini dilaksanakan selama dua hari, sejak Senin-Selasa, 8 hingga 9 November 2021, dengan melibatkan 200 siswa yang dibagi menjadi dua sesi. Sehubungan saat ini masih dalam kondisi PPKM, yakni masing-masing sesi sebanyak 50 siswa/i.

Dijelaskan, maksud dan tujuan kegiatan yakni dalam rangka memberikan edukasi sekaligus memperkenalkan Museum Keraton Sumenep kepada anak-anak sejak usia dini. Sehingga diharapkan mereka akan ingat kepada sejarah masa lalu yang pada akhirnya anak-anak muda akan lebih sering berkunjung dan mencintai museum yang merupakan bagian dari sejarah masa lalu tersebut.

Ditambahkan, kegiatan mengenalkan musium kepada siswa sejak usia dini merupakan langkah sangat tepat, sehingga mereka dapat membuka mata terhadap sejarah kehidupan melalui pengenalan koleksi museum sekaligus mengetahui perjalanan panjang perjuangan di masa lalu.

“mengenalkan musium sejak dini kepada anak muda merupakan langkah tepat karena diakui museum dapat membuka jendela dunia.”terangnya.

Diakui pula, jika kunjungan para pelajar ke museum ini juga diharapkan mampu meningkatkan imajinasi dan rasa ingin tahu anak. Karena siswa PAUD maupun SD bisa mempelajari banyak hal. Dan tidak hanya sekedar berkunjung dan mendengarkan cerita dari para pemandu museum (Guide). Namun, mereka juga diajak menelusuri peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di museum Sumenep tersebut.

“selain juga berkeliling musium Keraton mereka juga diajak mengunjungi Taman Sare yang merupakan peninggalan Potre Koneng atau permaisuri Kerajaan di Sumenep, pada abad ke-18.” tandas Robi.

Sementara itu kunjungan pelajar ke museum sudah dilakukan sejak pekan ini, yakni, pada hari Senin, 8 November 2021 untuk sesi 1 dari siswa PAUD El-Fath, dan sesi 2 dari SDN Pabian 3. Kemudian pada hari Selasa, 9 November 2021 adalah sesi 1 dari SDN Pandian 5, dan sesi 2 dari SDN Bangkal 2.(rus/nin)

Tags : Disparbudpora