SUMENEP, Kompasmadura.com – Managemen Madura FC memutuskan untuk meliburkan pemain dan pelatih menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
“Kami memutuskan untuk memberikan libur selama 8 hari bagi pelatih dan pemain. Selama libur, tidak ada aktifitas latihan,” kata Manager Madura FC, Januar Herwanto, Selasa (15/05/2018).
Bahkan libur Ramadan tersebut dimulai pada 15 – 22 Mei 2018. Pelatih dan pemain harus tiba di mess di Sumenep pada 23 Mei 2018.
“Libur ini untuk memberikan kesempatan bagi pelatih dan pemain menjalani awal puasa Ramadhan bersama keluarganya. Tetapi usai libur Ramadan, pemain akan tetap menjalani latihan rutin untuk menjaga kondisi fisik dan kebugaran selama masa puasa Ramadhan,” terangnya.
Pada Senin (14/05/2018), Madura FC menjalani laga terakhir sebelum Ramadan dengan tandang ke Blitar United. Laga tersebut berakhir imbang 1-1.
“Selama Ramadan, tidak ada pertandingan untuk Laga 2. Pertandingan akan dimulai lagi setelah Idul Fitri,” ujar Januar.
Sementara selama bulan Ramadan, porsi latihan berbeda dengan hari-hari biasanya. “Kalau hari biasa latihannya pagi dan sore. Kalau bulan Ramadan latihannya hanya sore hari,” ucapnya.
Pihaknya menambahkan, jelang Lebaran, pelatih dan pemain akan kembali diliburkan selama 10 hari, mulai tanggal 13-22 Juni agar bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
“Pelatih dan pemain harus tiba kembali di Sumenep pada 23 Juni 2018 setelah menjalani libur Lebaran, dan langsung menjalani latihan sebagaimana biasanya, yakni pagi dan sore setiap hari untuk menghadapi laga lanjutan,” jelasnya
Setelah libur Lebaran, Madura FC akan menjalani laga tandang kontra Persigo Semeru FC di Lumajang pada 5 Juli 2018. [Rie]