SUMENEP, kompasmadura.com – Pendidikan tinggi tidak menjamin seseorang tak nekat membuat kesalahan. Pemuda lulusan Strata 2 (S2) dibekuk oleh aparat Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur akibat menjadi budak sabu.
Pria yang bernama Riza Fahlefi Wardeni (37) beralamat tinggal di Desa Babalan Kecamatan Batuan, di tangkap saat berada di Waroeng Apoeng Kheta alamat Desa Muangan Kecamatan Saronggi, Sabtu (29/04) sekitar pukul 17.15 wib.
Kasubag Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abd Mukit menerangkan penangkapan terhadap pria asli Medan itu, berawal dari informasi dari masyarakat. Saat itu, terlapor sering membawa dan mengkonsumsi Narkotika jenis sabu waktu bekerja.
Mengetahui informasi tersebut, aparat kepolisian setempat melakukan penyelidikan terhadap aktivita terlapor. Diketahui, kembali terlapor sedang membawa dan menyimpan barang haram tersebut saat bekerja.
“Petugas langsung bergegas, melakukan melakukan penangkapan ditempat kerja terlapir di Cafe Waroeng Apoeng Kheta,” ungkapnya, Sabtu (30/04).
Menurut Mukit, tersangka menyimpan barang haram itu, di tas ransel mikliknya. Tambah dia, hasil penggeledahan petugas berhasil mengamankan sat poket atau kantong plastik klip kecil berisi Narkotika jenis sabu berat kotor ± 0,85 gram.
Kemudian, satu buah HP merk Oppo warna putih kombinasi Gold bersilikon warna merah tempat menyimpan sabu, satu buah bong terbuat dari botol plastik air mineral merk Cleo yang pada tutupnya terdapat dua lubang tersambung dengan sedotan plastik warna bening.
Dua korek api gas warna ungu kombinasi bening dan warna hitam kombinasi bening satu buah sedotan warna bening sebagai sendok sabu dan satu buah tas Ransel Merk Polo warna hitam sebagai tempat menyimpan sabu.
“Tersangka dan barang buktinya di amankan di Polres Sumenep untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Akibat perbuatannya tersangka di kenakan pengetrapan pasal : 114 ayat (1) subs. Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 ttg Narkotika,” pungkasnya. [die/Nin]
