SUMENEP, Kompasmadura.com – Untuk antisipasi terhindar dari penyakit otak dan sumsung tulang belakang, selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci mekka, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep mewajibkan Calon Jamaah Haji (CJH) melakukan vaksin miningitis.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Sumenep Rifa’i Hasyim menjelaskan, Sebanyak 521 Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten bupaten paling timur pulau maduda ini, diwajibkan melakukan vaksin miningitis.
Pemberian vaksin dilakukan sebelum jamaah berangkat ke tanah suci Mekkah pada tahun 2017 ini. “Pemberian vaksin miningitis kepada CJH persyaratan wajib dilaksanakan,” Ujar Rifa’i, Jum’at (28/07/2017).
Rifa’i sapaan akrap dia, menuturkan selain vaksin vaksin miningitis, CJH diminta melakukan vaksin influenza. Menurutnya, pada tahun sebelumnya, banyak CJH yang terserang penyakit flu dan batuk.
Sehingga, penting untuk menggunakannya. Tambah dia, jika CJH tidak melakukan penggunaan vaksin miningitis, maka pihaknya tidak akan memberangkatkan CJH.
Sesuai peraturan, CJH di beri kesempatan melakukannya, 14 hari sebelum pemberangkatan penerbangan.”Jika ditemukan tidak melakukan vaksin miningitis, CJH akan di sangsi penundaan 14 hari untuk berangkat,” ucapnya.
Sementara, persiapan yang ia berikan, mengaku sudah disiapkan secara maksimal, khususnya dalam menjaga kondisi kesehatan CJH. Untuk, penanganannya, pada saat ditanah suci mekka CJH sudah disiapkan tiga tim medis.
“Tim medis yang disiapkan, terdiri dari satu dokter dan dua perawat. CJH dapat selalu melakukan konsultasi kepada dokter maupun perawat, di tanah suci mekkah nantinya,” pungkasnya. [SR/Put]