BANGKALAN, Kompasmadura.com – H+3 pasca lebaran tahun 2017, sejumlah titik di kabupaten Bangkalan mengalami lonjakan volume kendaraan. Seperti di jalan akses nasional Bangkalan-sampang terlihat sangat padat kendaraan yang merayap, bahkan antrean panjang mencapai 500 meter.
Lonjakan tersebut terjadi karena sebagian pemudik yang sudah kembali ke tempat rantaunya masing-masing. Sehingga volume kendaraan yang memasuki kabupaten Bangkalan sangat padat.
Kepolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, sudah mengantisipasi akan terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik pasar tumpah yang ada di Bangkalan.
Hal itu terbukti dengan personel korp Bhayangkara yang intens berada dilapangan, “sudah kami siapkan team urai yang ada di lokasi masing-masing untuk mengurai terjadi kemacetan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Anis ikut menghimbau melaui akun Faceebok, agar para pengguna jalan terutama roda 4 dapat mengikuti arahan dan rambu-rambu yang telah disiapkan.
Berikut isi akun fbnya:
1. Kemacetan tak dapat di hindari karena volume kendaraan dan ruas jalan yang belum berimbang
2. Sedapat mungkin gunakan jalur-jalur alternatif dan hindari kemacetan yang biasanya terjadi di pasar-pasar tumpah dan lokasi wisata kuliner/religi sepanjang jalur pantura dan jalur timur.
3. Lokasi rawan macet saat ini : pasar patemon, pasar tanah merah, pasar blega, sepanjang jalur sp Embong Miring-Junok.
4. Lokasi wisata yang ramai : bukit jeddih, mercusuar, pantai Rongkang, pasarean Ratoh Ebuh, Pasarean Syechona Kholil, bukit geger
5. Ikuti dan patuhi rambu rambu lalu lintas, berjalanlah dengan tertib dan mohon kesabaran. Tidak melanggar peraturan dan menerobos/mengambil jalur yang dilarang
6. Kepolian Resort Bangkalan akan selalu siaga dan membantu masyarakat secara maksimal sepanjang perjalanan.
Demikian informasi pagi ini , matoor sakalangkong tretan sedhejjeh.
Dalam status nya tentu banyak mengundang respon dari berbagai tokoh masyarakat. Bahkan mendoakan pihal polri tetap sehat selalu. [MA/Put]