MALANG, Kompasmadura.com – Hasil kurang memuaskan kembali di raih oleh Arema FC kala menjamu Perseru Serui dalam lanjutan Liga 1 di stadion Gajayana, Kota Malang. Perseru harus memaksa Arema untuk berbgai poin di kandangnya sendiri.
Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengatakan segala upaya telah di lakukan untuk bisa mencetak gol. Beberapa pergantian pemain depan untuk bisa lebih menusuk lini belakang Perseru.
Namun upaya tersebut masiih belum membuahkan hasil. “Arema masih belum bisa menang. Kami telah berupaya memasukan pemain bertipe menyerang. Banyak peluanh tapi tidak ada gol,” Ujar Aji.
Aji menilai, absenya beberapa pemain dan burulnya mental bermain menjadi kunci kurangnya serangan Arema.
“Ya menang kondisinya pemain kurang. Selain itu cukup susah mengangkat ment bermain anak-anak,” lanjutnya.
Dengan hasil imbang ini, desakan Aji untuk mundur dari kursi kepelatihan semakin kencang. Mantan pelatih Persela tersebut akan siap angkat kaki jika meraih hasil buruk saat melawan Bali United.
“Itu wajar. Dan saya akan jamin, kalau lawan Bali United tidak menang, baik di ijinkan atau tidak oleh manajemen, saya akan mundur,” ucap Aji.
Sementara itu, Pelatih Perseru, Agus Yuwono bersyukur timnya bisa membawa pulang 1 poin dari malang. Ia menyebut kunci meredam Arema yaitu fokus kepada diri sendiri.
“Saya sudah tekankan kepemain, jangan melihat Arema dari banyaknya pemain absen. Saya ingin pemain lebih fokus ke tim sendiri,” beber Agus.
Selain itu, Agus juga membebaskam pemainnya untuk lebih berkreasi di dalam lapangan. “Saya biarkan mereka berkreasi agar enjoy. Jangan nervous. Ada kesalahan tidak masalah tapi cepat diperbaiki,” pungkasnya.
Dengan hasil Arema menempati posisi 7 klasemen sementara Liga 1 dengan 15 poin dan Perseru masih menghuni posisi 16 dengan 6 poin.
AFCSPORT