JAKARTA, Kompasmadura.com – Setelah melalui serangkaian proses, calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI mengerucut menjadi tiga nama. Ketiga calon tersebut adalah Ratu Tisha Destria, Alief Syachviar, dan T. Alvin Aprianto.
Awalnya ada 32 nama yang mendaftar sebagai calon sekjen PSSI. Tapi, hanya 24 orang yang hadir mengikuti psikotes.
Setelah itu, ada beberapa rangkaian tes yang harus dijalani lagi, seperti kesehatan, kompetensi teknis/akademis oleh Komite Eksekutif (Exco), dan tes Leaderless Group Discussion (LGD) oleh Dinas Psikologi Angkatan Darat.
Dari hasil rangkaian tes tersebut, terpilih lima orang yang akan mengikuti wawancara langsung dengan komite eksekutif PSSI. Dari lima nama, akhirnya tersisa tiga calon.
“Tiga nama ini terpilih yang lanjut usai dari lima nama kemarin. Nantinya mereka akan dibahas dalam meeting di tingkat pimpinan Ketua Umum dan para Exco untuk dipilih menjadi Sekjen. Mungkin waktunya nanti setelah Hari Raya Idul Fitri,” ujar Ashari Joni, selalu Kepala Departemen Personalia PSSI, dalam rilisnya, Selasa (6/6/2017).
Sementara itu, Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengatakan, nantinya tugas Sekjen PSSI paling utama adalah bagaimana berhubungan dengan anggota, Ketua Umum, Exco, hingga kalangan Internasional seperti AFC dan FIFA.
“Dari situ nantinya Sekjen ketika sudah ditetapkan juga harus langsung siap menghadapi problematika di PSSI,” ungkap Iwan.
Dari tiga nama tersebut akan terpilih satu orang yang menduduki posisi Sekjen PSSI. Sejak ditinggal Ade Wellington bulan April lalu, posisi Sekjen ditempati Plt Joko
Inilah