SUMENEP, Kompasmadura.com – Perssu Real Madura gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Persewangi Banyuwangi di Stadion A Yani Sumenep, Sabtu (6/5) sore. Hasil seri 4-4 ini membuat Perssu masih berada di papan bawah klasemen sementara Grup 6.
Persewangi Banyuwangi yang menargetkan kemenangan, langsung menggebrak sejak menit awal. Trubus Gunawan melakukan tendangan keras yang gagal dihalau kiper Khoirun Nasirin pada menit kedua.
Striker Perssu, Harris Tuharea mampu menyamakan kedudukan pada menit 15. Tendangannya yang melengkung gagal dihalau kiper Persewangi, Nanda Pradana. Tapi menit 18, Persewangi kembali unggul lewat gol Dominggus Fedrik Kerewai memanfaatkan lemahnya lini belakang Perssu.
Untungnya, jelang jeda babak pertama, gelandang muda Perssu Kevin Dwi Yulian mampu menyamakan kedudukan setelah mencetak gol di menit 45+1, memanfaatkan kegagalan kiper Persewangi yang kurang lengket menerima tendangan Harris Tuharea.
Sementara ketika babak kedua berjalan 24 menit, Persewangi kembali unggul lewat gol Dominggus yang dicetak dengan mudab ke gawang Perssu. Karena kiper Khoirun Nasirin terlanjur maju ke depan. Sementara bek Aryo gagal menghadang striker Persewangi asal Papua tersebut. Bahkan empat menit kemudian, Trubus Gunawan menambah keunggulan Persewangi. Tapi menit 76Harris Tuharea kembali memperkecil ketertinggalan Laskar Kuda Terbang setelah mencetak gol melalui tendangan bebas.
Di babak injury time, Harris Tuharea kembali mencetak gol dari tendangan bebas untuk memaksakan hasil seri, sekaligus mencatat hattrick di laga ini.
Pelatih Perssu, Yusran Sikumbang menilai hasil imbang ini akibat permainan anak asuhnya yang tidak terkoordinir dengan rapi. “Semua gol Perssu dari tendangan bebas bukan dari skema permainan yang bagus,” ujar pelatih yang baru menangani Perssu tersebut.
Sementara pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi mengatakan bahwa hasil seri ini akibat pemainnya sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu di dekat gawang. Padahal ia menargetkan tiga poin di laga tandang.
“Anak-anak sering pelanggaran. Padahal saya minta pemain hanya menutup ruang gerak pemain lawan. Kiper kami juga lambat dalam menghalau tendangan bebas,” akunya. [A2/Put]
