SUMENEP, Kompasmadura.com – Jajaran Satlantas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya melanjutkan penerapkan Program represif bagi pengendara sepeda motor di bawah umur. Hal itu dilaksanakan Kamis (30/3/2017) di Jalan Payudan Barat Desa Pabian , Kecamatan Kota, mulai pukul 06.30 sd 07.30 WIB.
Operasi ini melanjutkan sosialisasi yang telah dilakukan kemarin dan sekarang operasi tersebut adalah penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan sasaran pengendara di bawah umur.
Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Eka Anggraina, SH. Melalui Kanit Dikyiasa Ipda Agus Rusdiyanto, SH. Saat dikonfirmasi usai kegiatan Operasi, mengatakan bahwa sebelum melakukan penindakan, jajarannya sudah melakukan sosialisasi penyuluhan di semua sekolah khususnya sekolah menengah pertama ( SMP) se Kabupaten Sumenep agar tidak boleh mengendarai kendaraan sepeda motor.
Sedangkan dari pihak sekolah ( baca: kepala sekolah) sudah mendukung dengan kegiatan ini.” Jelas Ipda Agus.
Menurut Agus saat melakukan sosialisasi penyuluhan, telah membuat kesepakatan pada para pelajar untuk tidak menaiki kendaraan sendiri lagi ke sekolah.
Lanjut Agus kemarin, jajarannya sudah melakukan Operasi Simpatik juga, dan hari ini melakukan tindakan terhadap siswa SMP di bawah umur yang mengendarai sepeda motor.
Setidaknya ada 28 sepeda motor yang berhasil kami tindak dengan e-Tilang.” Ungkap Agus.
“Dari siswa yang kami tindak dengan tilang diantaranya tidak memiliki SIM, surat tanda nomor kendaraan (STNK). Dan sepeda sementara kami tahan nanti dari orang tua siswa tersebut akan kami panggil ke Kantor Satlantas Polres Sumenep.” Pungkasnya.
“Kami menghimbau khususnya kepada adik -adik pelajar termasuk pada orang tuanya dengan tindakan yang kami lakukan ini sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi dan intinya kami menjaga keselamatan pada adik-adik kita.” Terangnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapan untuk orang tua agar terlibat langsung dengan kegiatan yang dilakukan pihak berwajib. “Kami sekarang hanya menunggu peran orang tua terhadap anak mereka dan juga peran bagi anak itu sendiri.” Harapnya.
“Marilah kita jangan keselamatan berkendara di Jalan Raya dan Semua pihak harus ikut menekan angka kecelakaan lalu lintas dimulai dengan selalu disiplin dalam berlalu lintas.” Pintanya. [Liq/Dy]
