SUMENEP, Kompasmadura.com – Banyak di beberapa Desa di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, belum memasang Prasasti di titik Pembangunan Fisik dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
“Ada beberapa Desa yang ditemukan saat monitoring Inspektorat dengan menggunakan teknik sampel, belum terpasang prasasti sekitar 2 Desa” Terang Ispektorat Kabupaten Sumenep, M. Indris, Sabtu (18/03/2017).
Menurutnya, Pemasangan prasati itu diperlukan, karena sebagai bentuk trasparansi terhadap hasil bentuk pembangunan yang dialokasikan dari ADD dan DD dari tahun ke tahun.
Dia juga menambahkan, saat ini anggaran ADD dan DD sangat fantasti, sehingga perlu pengalokasian secara tepat dan terarah. Dengan adanya prasasti, maka masyakat dapat mengetahui adanya pembanguna dana tersebut teralokasi untuk apa.
“Kami berharap, desa dapat lebih meningkatkan kualitas pengerjaan ADD dan DD, serta transparansi juga jelas dengan memasang prasasti di tiap pembangunanya,” Imbuh mantan Kepala Bappeda ini.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa (BPMDes) Ahc. Maisuni selaku yang membidangi persoalan Desa, juga menekankan kepada setiap kepala desa untuk dapat tertib administrasi.
Dengan terpasangnya prasasti, sebagai bentuk penilaian tersediri agar dapat mengetahui dari tahun ke tahun pembangunan dari alokasi ADD dan DD.
“Jika prasasti tidak terpasang, nantinya masyarakat tidak tahu kalau dibangun dari dana tersebut. Serta nantinya dapat terpantau alokasi dana desa tiap tahunnya,” Ungkapnya. [liq/Put]
