SUMENEP,Kompasmadura.com – Orang gila yang diduga pelaku penculikan anak dibawah umur yang menjadi dihajar massa sehingga diamankan Polsek Ganding Sumenep.Madura Jawa Timur akhirnya diserahkan ke Polres setempat., “Kamis (16/3/2017)
Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora,S.I.K menjelaskan kalau masalah isu yang terkait dengan pengamanan orang gila yang diduga penculik anak dibawah umur tersebut , Pihaknya sudah melakukan upaya dideteksi termasuk juga melakukan wawancara terhadap beberapa warga.
“Kemungkinan , kami simpulkan saja sementara penculikan yang terjadi di masyarakat dalam akhir -akhir ini sementara tidak ada.
Mungkin saja anak-anak pingin mencari perhatian. Bahkan kami sudah melakukan konseling jangan sampai peristiwa itu terjadi lagi.
“Kalau memang ada penculikan itu kami akan berusaha melakukan upaya hukum, Maka kita kejar untuk di tangkap dan nanti kita pidanakan .Selain itu juga kalau memang ada penculikan diwilayah hukum Polres Sumenep.
Kami Kapolres Sumenep tidak main-main kalau urusan penculikan soalnya masalah itu urusan nyawa seseorang jangan sampai nanti minta tebusan.Tegasnya
“Artinya kalau ada penculik di wilayah hukum Polres Sumenep kita akan lakukan penegakan hukum.
Sementara tentang pengawasannya yang selama ini marak kabar penculikan di tengah-tengah masyarakat , kami akan lakukan rayonisasi kepada Polsek-Polsek di Jajaran Polres Sumenep ini biar membantu keresahan kabar di masyarakat terkait penculikan.
“Kejadian yang tadi malam ternyata yang diduga pelaku penculikan anak yang tadi malam Rabu (15/3/2017) . mohon maaf itu orang gila sementara kita amankan di Polres. Sebab orang ini tidak melakukan penculikan, “paparnya
Kami minta supaya masyarakat tenang percayakan kepada aparat keamanan(Polisi) Insya Allah kita bisa kendalikan, Untuk kita pelihara keamanan yang penting masyarakat tidak anarkis kepada orang yang dicurigai.
“Nanti kami akan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial karena orang yang diduga pelaku penculikan itu orang gila., “harapnya.[Liq/Nin]
