SUMENEP, Kompasmadura.com – Jalan yang menggabungkan tiga Desa dari Desa Gapura ,Desa Gapura Tengah dan paling ujung selatan yaitu Desa Gersik Putih Kabupaten Sumenep,Madura Jawa Timur mendapat respon negatif dari warga setempat, Sebab jalan tersebut rusak parah., ” Rabu (15/3/2017).
“Beberapa waktu lalu warga desa setempat memasang papan nama dengan tulisan objek wisata dan munomen 10 tahun jalan penuh lubang dan hancur puing-puing aspalnya.
Rafiqi Romdani salah seorang tokoh pemuda Desa Gapura Barat mengatakan bahwa sejak dirinya sekolah di tingkat menengah pertama, jalan di desanya sudah rusak.
Bahkan jalan tersebut sekitar 10 tahun mas jalan ini rusak, Maka dari itu kasian masyarakat setempat.Karena jalan tersebut satu-satunya menuju ke Desa Gersik Putih.ungkapnya
Selain itu juga dari Desa Gersik Putih akses menuju kecamatan Gapura, Karena kami juga masyarakat Sumenep. Maka dari itu kami butuh perhatian dari Pemerintah Daerah.terangnya.
Pihaknya juga meminta pemerintah turun tangan dalam menangani persoalan tersebut, Karena jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan akses masyarakat setempat dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.
Sementara itu juga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sumenep, Ir. H. Edi Rasiadi, M.Si saat dikonfirmasi mengatakan ” Bahwa untuk tahun kemarin 2016 jalan tersebut dianggarkan 200 juta, Namun pada tahun 2017 kita anggarkan 100 juta.
Untuk perbaikan jalan yang menuju Desa Gersik Putih tidak langsung dengan anggaran besar, Sebab untuk anggaran-anggaran yang besar itu perlu PAK tidak bisa langsung dari APBD.
Selain itu untuk anggaran APBD sekarang cukup minim.Tegasnya
Pada tahun 2016 kemarin sudah ada perbaikan untuk jalan tersebut. Namun lebih jelasnya coba tanyakan pada masyarakat setempat.
Pihaknya juga meminta agar di jaga tonase dari angkutan yang lewat biar jalan itu tidak sering rusak.
Sedangkan untuk tahun 2017 kita anggarkan lagi tetapi secara bertahap tidak langsung tiga Desa tersebut kita anggarkan.
” Kami menganggarkan di wilayah selatan soalnya daerah itu paling parah, Maka dari itu kami di bantu dari Anggaran Dana Desa (ADD). Karena sudah jelas untuk anggaran tahun ini yang akan turun hampir 20 Miliyar. Imbuhnya [Liq/Dya]