PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira mengaku senang dengan kinerja lini depan timnya saat menang atas Perseru Serui. Namun, Gomes juga dibuat kecewa oleh kinerja lini belakang Madura United pada laga ini.
Satelah tampil tumpul pada laga pertama melawan Semen Padang, lini depan Madura United menunjukkan ketajamannya pada laga melawan Perseru. Madura United menang dengan skor 3-2 berkat dua gol Greg Nwokolo dan Fabiano Beltrame.
“Kita lebih menyerang dan mencetak gol, para pemain fokus untuk finishing touch. Kita perbaiki dalam beberapa hari ini dan cukup berhasil dengan mencetak tiga gol,” ucap Gomes usai pertandingan, di Stadion Ratu Pamelingan, Selasa (14/2) malam.
Meski begitu, Gomes masih memberikan sebuah catatan kritis kepada permainan Bayu Gatra dan kolega. Pasalnya, pada laga ini Madura United kebobolan dua gol. Kedua gol tersebut berasal dari situasi bola mati.
Gol pertama yang bersarang di gawang Laskar Sape Kerap dicetak oleh Delvin Rumbino dari situasi sepak pojok. Sementara dari situasi tendangan bebas Boman Aime sukses membobol gawang Madrid untuk kedua kalinya.
“Kita kebobolan bola mati, dari kematin kita sudah berusaha perbaiki bola mati. Kemudian kita banyak pemain baru dan kita mulai dari nol. Kita kebobolan menit akhir, harusnya ini tidak terjadi,” sesal Gomes.
“Mereka anggap pertandingan sudah selesai, padahal belum. Kita akan coba perbaiki hal ini dan masih banyak juga kekurangan kita yang lain,” tutup Gomes.
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Putri
