SURABAYA, Kompasmadura.com – SKK Migas-Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEI) menggelar Anugerah Jurnalis Migas (AJM) 2016, Kamis (2/2). Kegiatan tersebut berkonsep lomba menulis realisasi program penunjang operasi (PPO).
Namun puluhan naskah dikirim jurnalis cetak, televisi, radio, dan online kepada panitia. Dari naskah tersebut, dipilih menjadi tujuh naskah terbaik. Salah satunya, naskah milik Wartawan Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Prengki Wirananda.
Sementara dari tujuh jurnalis hasil seleksi itu dianugerahi penghargaan di Hotel Elmi Surabaya, Kamis (2/2). Sejumlah petinggi SKK Migas hadir dalam kegiatan tersebut.
Prengki mengaku bersyukur atas anugerah yang diterima. Menurut dia, anugerah tersebut bukan sekadar penghargaan biasa. Melainkan, sebagai pelecut semangat untuk belajar tentang minyak dan gas bumi (migas) lebih baik.
AJM merupakan ajang untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan jurnalis terkait industri migas. Sebab, sejauh ini, industri tersebut jarang tersentuh media.ungkapnya
Padahal, dari Bangkalan hingga Sumenep banyak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang melakukan eksploitasi. Dengan demikian, masyarakat dinilai butuh terhadap informasi mengenai industri migas.
Peran media untuk mengawal PPO KKKS juga penting. Dengan begitu, melalui AJM, geliat jurnalis belajar lebih banyak tentang migas akan lebih tinggi. ”Alhamdulillah, dengan anugerah ini semoga menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman jurnalis lainnya,” katanya.
Selain itu juga dia mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar JPRM. Dia mengakui, tempat dia bertugas sekaligus mendapat ilmu dan suntikan semangat. ”Terima kasih kepada semua pihak yang telah melecutkan semangat,” ucapnya.
VP and GA SKK Migas-KEI Is Nugroho menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap peraih Anugerah Jurnalis Migas. Dia berharap, ke depan lebih banyak jurnalis yang tertarik menulis seputar migas. ”Semoga kerja sama baik ini terus terjalin,” harapnya [rls/Put]
