JEPARA, Kompasmadura.com – Tebing di Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah longsor akibat gerusan air hujan hingga menutup akses jalan warga masyarakat di wilayah tersebut.
“Dampak longsor sangat dirasakan oleh warga Desa Tempur, Kecamatan Keling, karena menutupi akses utama jalan bagi warga yang hendak menuju daerah lain atau ke kota,” kata Camat Keling Mohammad Toriq Alamsyah, Rabu (25/1/2017).
Ia mengatakan, longsor terjadi pada Rabu (25/1/2017) pukul 11.00 WIB, setelah sebelumnya turun hujan dengan curah hujan yang cukup tinggi.
Hingga kini, lanjut dia, kondisi lokasi yang longsor masih rawan, mengingat masih terjadi longsoran kecil-kecil.
Di sisi kiri jalan tersebut memang terdapat tebing tinggi, sehingga ketika terjadi longsor material longsorannya menutup akses jalan desa dari Tempur menujur Damarwulan.
Sementara lokasi longsor berada di wilayah Desa Damarwulan yang berbatasan dengan Desa Tempur.
“Kalaupun warga Desa Tempur memiliki kepentingan mendesak untuk ke kota atau ke daerah lain, bisa menggunakan jalan alternatif melalui Desa Payak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati,” ujarnya.
Jaraknya memang lebih jauh, karena harus melalui wilayah Pati. Evakuasi material longsoran masih harus menunggu alat berat dari Pemkab Jepara yang saat ini sedang menuju lokasi. [Inilah]