KUPANG, Kompasmadura.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan provinsi berbasis kepulauan itu saat ini merupakan daerah yang mempunyai toleransi umat beragama terbaik di dunia.
“Karena kita semua bisa menjaga keamanan dan menjaga toleransi umat beragama dengan baik beberapa waktu lalu kita mendapatkan penghargaan sebagai provinsi yang mempunyai toleransi umat beragama terbaik di dunia,” katanya saat memberikan sambutan menyongsong pergantian tahun di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan dengan adanya penghargaan tersebut, gubernur mengajak seluruh masyarakat NTT untuk tetap menjaga keamanan di provinsi berbasis kepulauan itu di tahun 2017.
Sebab menurutnya sudah begitu banyak hal yang terjadi tahun 2016 namun berkat kerja sama yang baik, keamanan di NTT tetap terjaga dengan baik.
Untuk tetap menjaga keamanan dan toleransi antarumat beragama di provinsi berbasis kepulauan itu ia meminta agar Pemerintah daerah kembali menerapkan sistem lapor 1 X 24 jam bagi para pendatang baru.
“Hal ini sengaja diterapkan agar baik RT dan warga sekitar bisa mengenal dan mengetahui lebih jauh pendatang yang baru,” tambahnya.
Sejumlah ketua RT atau RW juga diminta berperan aktif untuk mendata warga pendatang baru di daerah mereka.
Di akhir sambutannya orang nomor satu di NTT itu mengimbau agar semua masyarakat NTT untuk bekerja keras, di tahun 2017 untuk terus membangun provinsi yang mempunyai Komodo tersebut.
“Mari di tahun yang baru nanti, kita tetap kerja, kerja dan kerja untuk membangun Indonesia dari NTT,” katanya. [Antara]