close
BANGKALANSPORT

Diujung Tahun 2016 ADD Tahap Dua Belum Juga Dicairkan

mahmudii-1

BANGKALAN, Kompasmadura.com  –  Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua ternyata hingga detik-detik di bulan terkahir di tahun 2016 ini tak kunjung cair. 273 Desa terpaksa harus menahan semua penuntasan programnya karena Dana yang menjadi penopang masih belum diterimanya.

Menurut Kepala Bapemas Pemdes Ismet Effend menyatakan, terkait tak kunjung dicairkannya ADD yang diambil dari APBD kabupaten, pihaknya mengaku sudah bukan menjadi ranahnya lagi, sebab semua desa sudah menyerahkan LPJ tahap 1 kepada dirinya, dan sudah diajukan pihak BPKAD Bangkalan.

“Sudah kami ajukan ke BPKAD, tinggal nunggu saja pasti cair ini,” ucap Ismet.

Ismet menyapaikan pula dirinya sudah meangjukan sejak 10 hari yang lalu, akan tetapi pihaknya sudah masih menunggu pula, kenapa hingga detik ini tak ada informasi lebih lanjut,

“Itu sudah ada di kas Daerah, kalau terkait persoalannya apa, saya sudah kurang paham.” Katanya.

Sedangkan Anggaran ADD tahun 2016 awalnya sebesar Rp.111 miliar dan sudah dicairkan pada tahap pertama sebanyak 60 persen, kini tersisa 40 peresen, sebanyak Rp. 44.4 miliar, sayangnya terkena pemotongan pada Perubahan Anggaran Keuangan beberapa bulan lalu sebesar Rp, 8,5 miliar. Sehingga tersisa Rp.35,9 milliar untuk tahap yang ditunggu 273 desa se-Bangkalan.

Sementara Itu, dengan adanya informasi yang tak dikunjung dicarikan, Sekretaris Komisi A DPRD  Mahmudi, mendesak kepada eskkutif agar segera dicairkan, sebab menurut dia, jika tidak dicairkan yang kena gettahnya adalah Desa.

“Ini sudah bulan terkahir 2016. Jadi anggaran APBD ini batas akhirnya pada tanggal 31 desember, jadi tidak ada alasan untuk tidak mencairkan,” Ucapnya.

Pihaknya, tidak tahu menahu akan kondisi yang terjadi disetiap SKPD lebih-lebih di Badan Pengelola Keuangan dan aset daerah (BPKAD) Bangkalan, namun menurut dia harus segera di berikan ke setiap Desa.

“Ini harus secepatnya, dan segera, ini sifatnya sudah emergency. Karena yang akan mempertanggung jawabkan adalah desa, kalau terjadi masalah maka desa yang menanggungnya, kasihan,” tutupnya. [MA/Put]

 

Tags : ADD