close
NEWS

Kasihan, Listrik di Pidie Aceh Masih Padam

acheh

 PIDIE JAYA, Kompasmadura.com  – Sehari pasca gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter yang terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, kondisi listrik di daerah itu masih belum normal.

Hingga Kamis malam, akibat listrik yang masih padam tersebut, warga terpaksa menggunakan genset atau lampu penerangan darurat lainnya.

Kondisi tersebut mulai terlihat mulai perbatasan Kabupaten Bireuen hingga memasuki Kabupaten Pidie Jaya yang merupakan daerah yang paling parah terkena dampak gempa bumi tersebut.

Muklis, salah seorang warga Padie Jaya mengaku sejak terjadinya gempa, listrik memang masih belum normal, akibatnya warga terpaksa menggunakan lampu penerangan darurat.

“Beginilah kondisinya pak. Kita terpaksa memakai genset untuk membantu penerangan,” kata pria yang menjual nasi goreng di jalan lintas Bireuen-Pidie Jaya itu.

Ia berharap PLN dapat secepatnya mentasai permasalahan tersebut, karena juga akan membantu petugas untuk melakukan evakuasi terhadap korban gempa.

“Kita maunya listrik cepat normal lagi,” katanya.

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter (SR) mengguncang wilayah paling ujung barat Sumatera, Rabu sekira pukul 05.03 WIB dan gempa tersebut tidak menyebabkan terjadinya tsunami.

“Gempa 6,4 SR terjadi pada 05:03:36 Wib, Lokasinya persis, 5.19 lintang utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dan 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, dikedalaman 10 kilometer,” kata Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang Siswanto.

 

 

Sumber : Inilah.com

Tags : Aceh