SUMENEP, Kompasmadura.com – Ribuan umat muslim, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Polisi Republik Indonesia (Polri) Kabupaten Sumenep, menggelar doa bersama kejayaan islam dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Acara istighasah akbar nasional 212 tersebut, dilaksanakan di depan mesjid Jamik. Pada acara tersebut sejumlah tokoh Agama, Polisi, dan TNI melakukan orasi secara bergantian.
Teriakan Allahu Akbar menggema sekitar taman Adi Pura, atau Taman Bunga (TB) pada saat ribuan orang berbaju putih-putih saat tiba di areal taman, dan beberapa tokoh agama lain, sesaat setelah shalat Azhar ribuan massa berkumpul bersama baik polisi, TNI santri dalam sebuah tenda.
Kepala Polisi Resort (Polrest) Sumenep AKBP H. Joseph Ananta Pinora mengatakan tujuan acara doa bersama yakni bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan agar memperkokoh, persatan kesatuan NKRI. Tambah dia saat sekarang model penjajahan tidak seperti dulu, dengan memakai senjata, melainkan saat ini dengan cara menguasai nusantara.
Untuk itu, umat Islam harus bersatu, dan jangan sampai mudah dipecah belah, selain itu lanjutnya, jangan sampai ditipu oleh penjajah asing yang ingin mencoba lagi untuk menguasai Indonesia kembali, hanya dengan cara persatuan dan kesatuan NKRI tidak akan mudah dipecah belah.
“Masyarakat Sumenep khususnya untuk tetap bersatu menjaga Negara dari adanya ancaman yang akan memecah belah,”katanya Jumat (2/12/2016)
Dengan persatuan kita tidak mudah dipecah belah oleh provokasi yang sengaja disebarkan oleh orang yang menginginkan Negara tercinta kita hancur. Tambah Pinora, bersama ulama dan umat muslim, yang mana telah sepakat bersatu dengan TNI dan Polri untuk turut membantu dalam menjaga keutuhan bangsa [Ry/Put]
