JAKARTA, Kompasmadura.com – Ibu Iriana Joko Widodo menilai organisasi _Women’s International Club_ (WIC) yang merupakan organisasi perempuan yang anggotanya terdiri dari multi bangsa memiliki kesamaan dengan Indonesia, yaitu berbeda-beda tetapi tetap bersatu. Demikian disampaikan Ibu Negara saat menyampaikan sambutan Peresmian Pembukaan Bazaar Amal ke-49 _Women’s International Club_, Rabu, 30 November 2016 di _Jakarta Convention Center_, Jakarta.
” _Women’s International Club_ dapat terus menjadi wadah organisasi negara yang berbeda, dengan bahasa dan juga budayanya, sama dengan Indonesia, tapi dalam wadah Women’s International Club kita tetap bersatu,” kata Ibu Iriana Jokowi.
Dalam sambutannya, Ibu negara mengapresiasi berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh WIC yang bukan hanya menggelar kegiatan berupa pameran, tapi juga kegiatan amal dan sosial.
“Saya sangat bangga sekali dengan WIC karena kerja samanya dengan Indonesia sangat baik tidak hanya pameran saja tapi bakti sosial,” ujar Ibu Negara.
Dalam acara tersebut, ditampilkan pula kesenian tari dari Palembang, Sumatera Selatan sebagaj tarian pembuka. Ibu Iriana pun berharap di tahun-tahun yang akan datang, dapat pula ditampilkan kesenian dari 34 provinsi di Indonesia.
“Semoga di tahun akan datang saya siap menampilkan (kesenian) 34 provinsi yang ada di Indonesia karena di Indonesia ada 34 provinsi dengan bahasa yang berbeda, pakaian yang berbeda tetapi tetap satu,” imbuhnya.
_Women’s International Club_ adalah organisasi nirlaba yang khusus beranggotakan para perempuan dari berbagai negara di dunia. Adapun fokus kegiatannya adalah di bidang kesejahteraan sosial. Kali ini, WIC menggelar acara Bazaar Amal ke-49 yang menampilkan sekitar 50 stan dari berbagai Kedutaan Besar negara asing di Jakarta, dan 215 stan lokal yang menjual berbagai produk kerajinan, pakaian, perhiasan dan lain-lain.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan para Pengurus dan Anggota OASE-Kabinet Kerja, serta para Istri dari Duta Besar negara asing.
Penulis : Bey Machmudin
Sumber : Rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
