close
BANGKALAN

ANGGOTA DPRD Provinsi Mahfudz janji upayakan aspirasi pemuda.

img_20161123_140942

BANGKALAN, Kompasmadura.com  – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Mahfudz S.Ag mengisi masak Reses ke III tahun 2016 dengan turba ke kampung halamannya di Kabupaten Bangkalan. Salah satunya menggelar acara silaturrahmi sekaligus dialog dengan lebih dari 100 pemuda perwakikan dari 18 kecamatan. Dialog digelar di kantor Pimpinan Cabang GP Anshor Bangkalan, Rabu, 23 November 2016.

Dalam sesi sambutan, Mahfudz  mengingatkan pentingnya kreatifitas generasi muda dalam berkarya agar menjadi pemuda produktif.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini para pemuda harus lebih kreatif, inovatif dalam berkarya supaya para pemuda Desa produktif. Sebab, kata dia, pemuda dan tokoh masyarakat adalah penerus dan penggerak Desa. Maju atau mundurnya suatu Desa sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya.

“Maka meningkatkan produktifitas mutlak harus dilakukan agar berdaya saing,” katanya.

Sambutan mantan aktivis PMII  langsung mendapat berbagai respon dari para pemuda dalam sesi dialog. Rohman, perwakilan pemuda dari Desa Petaonan, Kecamatan Tanah Merah menuturkan sangat sulit bagi pemuda mendapatkan kesempatan untuk ikut membangun SDM dan instrastruktur desa.

Dia mencontohkan untuk program pengentasan buta aksara di desa, pemerintah justru mendatangkan tenaga pengajar dari luar. Padahal, jika hanya mengajar baca tulis muda-mudi juga bisa diandalkan. “Pemerintah kurang memberi ruang kepada kami,” kata dia.

Fahmi, perwakilan pemuda Kecamatan Socah, mengeluhkan memudarnya nilai gotong royong di desa. Gotong royong, kata dia hanya ada bila perbaikan insfrastruktur yang sumber pendanaannya hasil urunan warga. Sementara, jika dana perbaikan bersumber dari pemerintah, maka pengerjaanya diberikan pada orang luar. “Kami minta Pak Mahfudz agar bisa memberi kami wadah, agar pemuda bisa diberdayakan di desa kami,” ungkap dia.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Mahfudz meminta  pemerintah daerah lebih pro aktif kepada pemuda, pemerintah harus memfasilitasi potensi para pemuda di Desa.

“Seperti contoh mengaktifkan peran BUMDes, KOPWAN, KUB (Kelompok Usaha Bersama) dan kelompok-kelompok wirausaha lain, harus kita fasilitasi dan beri ruang pemuda agar bisa diberdayakan,” Jelasnya.

Dia juga akan mengupayakan ada kucuran dana dari Pemprov Jatim untuk program pemberdayaan pemuda di Bangkalan. “Kami akan berupaya menfasilitasi bagaimana semangat para pemuda ini bisa dikalaborasikan baik dengab pihak pemerintahan desa, sehingga bersinergi dalam membangun daerahnya baik itu dalam membangun infrastruktur maupun SDMnya. Kalau sudah bisa berjalan bersama akan berdampak positif,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua PC GP Anshor Bangkalan, KH Hasani Zubair mengapresiasi langkah Mahfudz mengisi kegiatan resesnya berdialog dengan kalangan muda di Bangkalan. Menurut dia, sosok Mahfudz bisa jadi panutan, meski masih muda namun kiprahnya di masyarakat sangat luas. “Ini kegiatan positif, jarang ada pejabat publik yang mau mendengarkan keluh kesah pemuda,” katanya. [MA/Put]

 

Tags : DPRD