close
SPORT

Resmi Bernama Stadion Pamellengan, Inilah Arti dan Filosofinya

20161118181037_img_2831

PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Stadion baru di Pamekasan akhirnya resmi punya nama sejak Jum’at (18/11/2016) malam. Setelah melalu proses sayembara yang ketat, dipilih nama Stadion Pamellengan sebagai nama baru stadion kebanggaan warga Pamekasan ini.

Dijelaskan oleh Bupati Pamekasan, Ahmad Syafi’i, nama Pamellengan ini punya catatan sejarah panjang dan filosofi yang luhur. Karena itulah kemudian dipilih sebagai nama stadion berkapasitas 35 ribu penonton ini.

“Kita sudah bentuk tim untuk melakukan sayembara mencari nama stadion. Nama yang masuk kami seleksi dan stadion kita diberi nama Stadion Pamellengngaan Pamekasan. Pamellengngan itu nama Pamekasan sebelum bernama Pamekasan,” terang Achmad Syafii.

Istilah pamellengan dalam bahasa Madura juga berarti pembabatan area baru. Yang mana hal ini terkait dengan cerita rakyak tentang Aryo Mengo.

Selain itu juga ada kisah Ratu Banu yang memohon do’a di Pamellengan agar mendapat keturunan. Lalu Ratu Banu di karuniani anak yang bernama Ronggosukowati yang kemudian hari menjadi raja islam pertama di Pamekasan.

Jadi nama Stadion Pamellengan juga punya filosofi perjuangan harus disertai dengan do’a dan kesabaran sebelum memetik hasinya.

Acara peresmian stadion yang berlokasi di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, ini berlangsung dengan sangat meriah. Beragam pentas kesenian khas Madura meramaikan semarak kegiantan ini.

Selain itu, turut dipanggungkan pula laga persahabatan antara Persepam Madura Utama melawan Persebaya Surabaya.

Hanya saja, Persepam justru menodai peresmian stadion ini dengan kekalahan. Laskar Sapeh Ngamok kalah dengan skor tipis 1-0 atas Persebaya. Gol diciptakan lewat sontekan Misbaqu Solikin pada menit ke-33 yang membobol gawan kiper Annas Fitranto.

 

 

Penulis      :   Ganesa Putra

Editor        :   Sri

 

Tags : Satdion/Pamekasan