New York City, Kompasmadura.com – Dua perempuan melakukan unjuk rasa sambil bertelanjang dada di tempat pemungutan suara (TPS) Public School 59 di Manhattan, New York, tempat dimana capres Partai Republik Donald Trump memberikan hak suaranya.
New York Daily News melaporkan, kedua demonstran yang berusia 20 tahunan ini tiba di TPS Public School 59 sejak Selasa (8/11/2016) pagi sekitar pukul 08.15 waktu setempat. Ketika itu, Trump masih belum datang ke lokasi.
Awalnya mereka memakai baju sebelum kemudian merobeknya dan bertelanjang dada. Pada tubuh mereka tertulis pesan khusus yang sengaja ditujukan kepada Trump.
‘Trump, pegang buah zakar Anda’, demikian bunyi pesan yang ditulis dengan cat hitam di bagian dada dan perut salah satu demonstran. Seorang demonstran lainnya menunjukkan pesan berbunyi ‘Hate out of my polls’ tepat di bagian buah dadanya.
Pesan-pesan protes ini tampaknya berkaitan dengan berbagai tudingan pelecehan seksual yang menghujani Trump beberapa waktu lalu.
Dilaporkan, kedua demonstran perempuan yang bertelanjang dada itu berkeliaran di sekitar antrean pemilih. Namun, keduanya hanya sempat melakukan aksinya itu kurang dari satu menit, sebelum pihak keamanan menangkap keduanya dan kemudian menggiring mereka keluar dari lokasi TPS.
Kepolisian setempat menyatakan bahwa kedua demonstran itu telah ditangkap dan kini ditahan di kantor polisi setempat.
Diduga, kedua demonstran ini merupakan bagian dari Femen, sebuah organisasi perempuan internasional berbasis di Paris, Prancis, yang kerap melakukan unjuk rasa terkait berbagai masalah seks dan feminisme. Uniknya, unjuk rasa yang mereka lakukan selalu bertelanjang dada.
Trump sendiri tiba di TPS Public School 59 untuk memberika hak suaranya sekitar pukul 10.00 waktu setempat seraya didampingi istri, anak, menantu, dan cucunya.
Dua jam sebelumnya, rival Trump, capres Partai Demokrat Hillary Clinton, menggunakan hak suaranya di kawasan Chappaqua, New York, yang berjarak 64 kilometer dari lokasi Trump memilih.
Sumber : inilah.com
