YOGYAKARTA, Kompasmadura.com – Panpel pertandingan PSIM Yogyakarta menjamu Perssu Super Madura lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, secara resmi menyatakan tak bisa menggelar laga.
Laga yang mestinya kick off pukul 14.00 WIB siang ini dinyatakan batal digelar lantaran tak terbitnya izin keramaian dari pihak kepolisian setempat.
“Pertandingan memang tidak dapat dilaksanakan, karena izin dari pihak kepolisian tidak terbit,” terang Ketua Panpel, Brustam melalui sambungan selulernya.
Dengan begitu, Perssu memiliki peluang besar untuk menang dengan status walkover (WO) dengan skor 3-0. Tetapi itu tejadi, kalau operator liga menetapkan PSIM Yogyakarta bersalah karena tidak bisa menggelar laga.
“Soal laga ini, saya tidak bisa berkomentar banyak, karena kami serahkan sepenuhnya kepada operator liga, segala keputusannya disana,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim dari Perssu sudah datang ke Stadion Sasana Krida tempat akan digelarnya laga. Namun, hanya stadion kosong yang didapat karena ternyata tidak ada pertandingan disana.
PSIM Yogyakarta selaku tim tuan tak menghadiri lokasi laga. Bahkan, pihak panpel pertandingan dan managemen PSIM juga tak terlihat berada dilokasi. Alhasil, Perssu yang sudah terlanjur datang terpaksa harus kembali lagi ke hotel tempat tim menginap.
“Kewajiban kita selaku tim tamu hanyalah menjalankan prosedur pertandingan, dan kita sudah datang ke Stadion, kalau memang tidak ada lawan mau bagaimana lagi,” tandas Asisten Manager Perssu, Didik Untung Samsidi.
Penulis : El-Badrur
Editor : Sri