BANGKALAN, Kompasmadura.com – Persaingan dipapan atas klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sedang memanas. Madura United yang berada di puncak klasemen hanya unggul satu poin sata dari rival terdekatnya yakni Arema Cronus.
Jarak satu poin tentu saja membuat peluang Arema melakukan kudeta dan naik ke puncak terbuka lebar. Namun, Madura United tak mau merisaukan hal ini. Mereka hanya fokus untuk mendapatkan poin dari setiap pertandingan.
“Saya tidak mau tahu apa yang akan didapatkan Arema Cronus. Apakah mereka mau menyalip kami di posisi puncak itu adalah urusan mereka. Terpenting, pada setiap pertandingan tim kami mampu bermain dengan baik dan bisa mencuri poin,” ucap Gomes De Oliveira, pelatih Madura United.
Saat ini, Madura United berada di puncak klasemen dengan 41 poin hasil dari 21 pertandingan. Sementara Arema Cronus dari pertandingan yang sama punya koleksi 40 poin.
Tak hanya Arema, ancaman bagi Laskar Sape Kerap juga datang dari Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura. Tim peringkat ketiga dan empat ini masing-masing punya 37 dan 36 poin. Dengan catatan baru memainkan 20 pertandingan.
Gomes punya alasan mengapa ia tak mau ambil pusing dengan persaingan ketat di klasemen ini. Menurutnya, juara TSC 2016 akan ditentukan dengan akumulasi poin hingga akhir kompetisi, bukan di tengah kompetisi.
“Akumulasi poin juga masih akan ditentukan di akhir bukan di pertangahan kompetisi seperti sekarang,” tandas mantan pelatih Persela Lamongan ini. Ganesa Putra
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Sri