SUMENEP, Kompasmadura.com – Tiga kepala Desa dari pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Kedatagan mereka untuk mengawal anggaran pembangunan kelistrikan sebesar Rp 5,7 Milyar yang telah dianggarkan oleh eksikutif dalam Rancangan Anggaran Pendapata Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017.
Kepala Desa Jate kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep Abd Rahem menjelaskan kedatanganya untuk meminta agar komisi II serius mengawal pembangunan kelistrikan di Gili Raja, termasuk anggaran sebesar Rp 5,7 Milyar tahun 2017.Dia mengatakan bukan meragukan kinerja komisi II dalam melakukan pengawalan, melainkan untuk mengingatkan untuk lebih serius.
“Bagi warga Gili Raja pembangunan kelistrikan sangat dibutuhkan. Karena sejak puluhan tahun masyarakat Gili Raja tidak menikmati aliran listrik secara maksimal,”Katannya Rabu (14/09/2016).
Kata dia Pemerintah Daerah terkesan setengah hati melakukan pembangunan kelistrikan, di pulau Gili Raja hal itu dibuktikan anggaran tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Sebelumnya pemerintah Daerah berjanji akan mengagarkan sebesar Rp 10 Milyar, faktanya hanya dianggarkan Rp 5,7 Milyar.
“Kami kecewa anggaran kelistrikan di tahun 2017 tidak sesuai dengan pernah dijanjikan oleh Pemerintah Daerah,”ujaranya
Baru setelah bertemu dengan anggota dewan dia mengetahui alasan pemangkasan tersebut. Ternyata diseuaikan dengan kekuatan anggaran Pemkab. Ia membeberkan kondisi terakhir kelistrikan di Gili Raja tiang-tiang yang dipasang sudah banyak yang roboh. Untuk itu Abd Rahem meminta komisi II serius.[Sy/Wah]