BANGKALAN, Kompasmadura.com – Perubahan jadwal pertandingan melawan PS TNI di pekan ke-19 Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016, membuat Madura United menyusun ulang program latihan mereka. Beberapa penyesuaian dilakukan agar Bayu Gatra dan kawan-kawan bisa tampil dalam kondisi terbaiknya.
Awalnya, pertandingan Madura United melawan PS TNI akan digelar pada 11 September pukul 16.00 WIB. Namun, jadwal ini bersamaan dengan perayaan malam Idhul Adha. Pertandingan lantas dimajukan pada 9 September pukul 21.00 WIB di Stadion Gelora Bangkalan.
“Perubahan jadwal yang dimajukan dan jam pertandingan yang akan dilangsungkan pukul 21.00 WIB menjadikan kami harus mengubah menu dan program latihan. Ada perbedaan persiapan antara bermain malam dan bermain sore. Sisa dua hari ini kami maksimalkan, karena memang dalam dua hari ini kami mempersiapkan untuk pertandingan sore,” terang Gomes De Oliveira, pelatih Madura United.
Persiapan tim untuk pertandingan sore dan malam memang berbeda. Jika bermain sore, latihan Madura United biasanya dilakukan pada pagi jelang siang antara pukul 08.30-10.00 WIB. Sementara jika akan jalani pertandingan malam, latihan biasanya lebih banyak sore dan malam.
Sementara itu, pelatih fisik Madura United, Oswaldo Lessa, mengaku perubahan jadwal ini cukup mepet dan berpengaruh dalam persiapan tim. Menurutnya, persiapan ideal jelang pertandingan harus dimulai empat hari sebelum pertandingan.
“Selama ini memang kami melakukan persiapan menyesuaikan dengan jam kick off. Utamanya, sejak H-4. Perubahan jadwal ini memang sedikit berpengaruh terhadap persiapan yang tinggal sedikit,” ujarnya.
Para pemain sendiri menyikapi perubahan jadwal dengan bijak. Gelandang Slamet Nurcahyo mengaku sudah mulai menyesuaikman pola istirahat agar bisa tampil bugar dalam pertandingan melawan PS TNI.
“Perubahan jam pertandingan memang sangat berpengaruh pada kami. Sebab kami juga harus mengatur pola istirahat jika memang harus malam,” ungkap pemain dengan nomor punggung 10 ini.
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Sri