close
SUMENEP

LPPM UM Surabaya Gagas Pemasaran Mebel Karduluk Untuk Maju Kepasar Internasional

IMG_20160806_102500

Sumenep, Kompasmadura.com – Usaha Kecil Menengah (UKM) Mebel di Desa Karduluk, Kabupaten Sumenep, Bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Mengadakan Workshop Strategi Pemasaran Produk Mebel Karduluk Berbasis e-Commerce, melalui Program Iptek Bagi Produk Ekspor

Ketua Tim Program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPMM, Umar Sholahudin, mengatakan kegiatan pelaksanaan Workshop Strategi Pemasaran Produk Mebel Karduluk Berbasis e-Commerce, untuk mengembangkan sentra mebel dan ukir Karduluk go ekspor keluar negeri.

Hasil ukir dari para pengrajin mebel di Karduluk kita tahu bersama sudah dikenal dimasyarakat, tapi tidak memberi dampak positif terhadap pengrajin dan pengusaha mebel sendiri, melalui pelatihan Program Iptek Bagi Produk Ekspor, memberikan dampak positif kepada pengrajin.

“Program ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, kita tahu produk mebel Karduluk, sangat berpotensi tinggi dikembangkan, dibidang pemasarannya,”jelasnya Minggu  (06/08/2016)

Perwakilan Dinas Koprasi dan UKM Kabupaten Sumenep Kasi. Peningkatan Pengrajin Usaha Kecil, kebetulan hadir dalam acara tersebut, Ahmad Junaidi, mengatakan sangat mendukung acaraWorkshop Strategi Pemasaran Produk Mebel Berbasis e-Commerce, hingga pengrajin dapat memasarkan produksnya melalui jejaring sosial di internet.

Selain,itu dapat memasarkan produk, pengrajin dapat mengakses bantuan pada masalah permodalan yang seringkali menjadi problem utama bagi para pemilik usaha mikro kecil dan menengah, salah satunya akses peminjaman modal, melalui bank dalam hal ini Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan dana CSR khususnya BUMN.

Memang minimnya strategi pemasaran yang menyebabkan usaha-usaha mikro kecil mengalami stagnan, sebenarnya ada program klinik pengrajin, namun program itu membutuhkan support masyarakat secara keseluruhan. [Sr/uL]

Tags : UKm