Sumenep, Kompasmadura.com – laga kelima Perssu Sumenep berhasil meraih poin sempurna melawan tim tamu Persewangi Banyuwangi, dengan skor akhir 2-0,Pertandingan tersebut di gelar di Stadion A. Yani Sumenep.
Kedua pemain memainkan permainan dengan tempo memanas , Akhirnya Annas Apriliandi memberikan kartu merah terhadap Didik Ariyanto (33) pemain Perssu dan Ihrom Syafi’I (8) pemain belakang Persewangi. Insiden kedua pemain saling adu tojos di tengah lapangan.
Itu bermula, Pada saat Didik Ariyanto (33) terjatuh, pada kesempatan itu kaki Ihrom Syafi’I lantas diterjang badan Didik, insiden terjadi di babak kedua pada menit ke-49.
Di guyurnya hujan, Maka performa permainan dari kedua kesebelasan terlihat kehilangan kontrol. Bahkan tim asuhan Bagong Iswahyudi ketinggalan dengan skor 2-0 di babak pertama. Hingga injury time tidak ada tambahan gol bagi tuan rumah Perssu sumenep.
Sedangkan menurut Pelatih Perssu Sumenep Salahudin mengatakan” Bahwa laga kandang lawan tim tamu anak asuhnya berhasil meraih tiga poin. “Alhamdulillah, meskipun dengan kondisi lapangan becek mereka bisa mengeksekusi dengan baik,” ucapnya.
Terkait insiden tersebut, Mantan pelatih Barito Putra menuturkan sewajarnya kedua pemain mendapat kartu. “Karena ulah mereka, Memang tugas wasit memberikan sanksi terhadap pemain yang lepas dari kontrol,” ujar usai pertandingan.
Pihaknya juga menambahkan, kami butuh evaluasi bagi tim laskar kuda terbang. “Insiden ini menjadi pelajaran bagi kami, yang seharusnya tidak terjadi dilapangan apalagi menjadi tuan rumah,” imbuhnya.
Arsitek persiwangi banyuwangi Bagong Iswahyudi mengaku kecewa laga tandang ini. Kekecewaan itu lantaran, wasit kurang bijak dalam menjalankan tugas di pertandingan ini. Menurutnya seharusnya pelanggaran tidak diberi sanksi kartu.
“Kami sangat kecewa, karena wasit begitu mudah mengeluarkan kartu,” katanya.
Bahkan pihaknya mengapresiasi Trubus Gunawan ddk. Meski ketinggal skor 2-0, Tetapi uapaya memperkecil kedudukan sangat terlihat. “Mungkin kurang beruntung untuk tim kami. Jelasnya [Sy/uL]