close
PAMEKASAN

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Satu Rumah dan Dapur Warga di Pamekasan Roboh

IMG_20190307_173436
Dapur bapak Samsul dan Rumah nenek Misnaye yang ambruk

PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Akibat hujan deras disertai angin kencang diberapa tempat di wilayah Kabupaten Pamekasan, mengakibatkan satu rumah dan dapur warga roboh.

Rumah roboh tersebut, menimpa milik Misnaye (79), warga Dusun Branjangan, Des. Cenlecen Kec. Pakong dan dapur milik Samsul Arifin (40), warga Dusun Kertek, Des. Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jatim, Kamis (07/03/2019).

Kapolsek Pakong, Iptu M Tarsun saat berada di lokasi kejadian bersama anggotanya menerangkan, peristiwa robohnya rumah nenek Misnaye pada kamis (07/03) pagi, sekitar pukul 02:00 wib, kejadian tersebut murni bencana alam, karena memang semalam hujan deras disertai angin kencang.

“Untuk musibah ini, dipastikan tidak ada korban jiwa, namun nenek Misnaye mengalami kerugian yang ditaksir berkisar 20 juta, sedangkan rumah nenek Misnaye murni kejadian bencana alam, serta rumah yang sudah tua, pihak kami bersama warga sudah bergotong royong, untuk menyelamatkan nenek Misnaye serta mengevakuasinya,” ungkapnya.

Selain itu, Waka Polsek Pademawu, Ipda Nanang, saat di lokasi kejadian mengatakan, telah terjadi dapur dan sebagian kamar rumah Bapak Samsul Arifin, Rabu (06/03) malam, sekitar pukul 22:00 wib, diduga karena hujan deras disertai angin kencang dan untuk musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material ditaksir mencapai 30 juta.

“Kami anggota kapolsek bersama Babinkamtibmas Desa Pademawu Barat Aipda Dhedy K dan Babinsa Desa Pademawu Barat Serka Masagung B.W.K dan Masyarakat membantu membersihkan lokasi dapur dan sebagian kamarnya yg roboh akibat hujan disertai angin kencang, dirumah milik bapak Samsul Arifin,” tuturya

Kedua kejadian tersebut dibenarkan BPBD Pamekasan, Budi Cahyono bahwa, robohnya satu rumah warga di Desa Cenlecen, pakong dan dampur serta sebagian kamar warga di Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, karena diakibatkan hujan deras disertai angin yang cukup kencang.

“Akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil yang mencapai puluhan juta. Dari kejadian itu, masyarakat, Tagana bersama TNI dan Polri melakukan assesment dan evakuasi materil reruntuhan bangunan,” pungkasnya. [Riski/Nin]

Tags : Peristiwa