close

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

Kreativitas Mahasiswa KKNT 26 Universitas Trunojoyo Madura dalam Mengenalkan Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Briket Ramah Lingkungan di Desa Pakong Pamekasan

IMG-20240107-WA0016


Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di desa Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura melaksanakan pengabdian berupa pengenalan kepada masyarakat membuat briket dari limbah sekam padi yang ramah lingkungan. Hal tersebut dilakukan oleh kelompok KKNT 26 yang dibimbing langsung oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Arie Setyo Dwi Purnomo S. Pd., M.Sc yang akrab disapa Bapak Arie.

Mujahidin sebagai kordes menyatakan bahwa briket arang merupakan arang yang diolah dari pemanfaatan limbah sekam padi sebagai inovasi ide bisnis baru bagi masyarakat Desa Pakong. Limbah sekam padi merupakan salah satu limbah pertanian yang sering diabaikan dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Masyarakat Indonesia. Pemanfaatannya sendiri masih sangat terbatas antara lain untuk media tanaman hias, pembakaran bata merah, atau sebagai pelindung balok es. Selain itu, sekam juga dimanfaatkan sebagai media pupuk, serta inkubasi ayam. Namun, mahasiswa KKNT 26 dari Universitas Trunojoyo Madura telah menunjukkan kreativitas mereka dalam mengenalkan pemanfaatan limbah sekam padi sebagai briket ramah lingkungan di Desa Pakong Pamekasan. Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail tentang upaya masyarakat dalam mengolah limbah sekam padi menjadi briket yang berguna dan ramah lingkungan.

Limbah sekam padi merupakan hasil samping dari proses penggilingan dan pemrosesan padi. Limbah ini seringkali dianggap sebagai sampah dan tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, mahasiswa KKNT 26 Universitas Trunojoyo Madura melihat potensi besar dalam limbah ini dan mencoba mengubahnya menjadi briket yang dapat digunakan sebagai sumber energi.

Briket limbah sekam padi sendiri memiliki beberapa manfaat yang sangat berarti, antara lain:

  1. Sumber energi terbarukan:
    Dalam era keberlanjutan energi, briket limbah sekam padi menjadi alternatif yang menarik sebagai sumber energi terbarukan. Briket ini dapat digunakan sebagai pengganti kayu bakar atau batu bara dalam kegiatan memasak dan pemanasan.
  2. Ramah lingkungan:
    Penggunaan briket limbah sekam padi dapat mengurangi penggunaan kayu bakar dan batu bara yang merupakan sumber emisi gas rumah kaca. Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, kita dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
  3. Pemberdayaan ekonomi masyarakat:
    Dengan mengolah limbah sekam padi menjadi briket, mahasiswa KKNT 26 juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat di Desa Pakong Pamekasan. Masyarakat dapat terlibat dalam proses produksi dan penjualan briket, sehingga membantu menggerakkan perekonomian lokal.

Proses produksi briket limbah sekam padi dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

  1. Pengumpulan limbah sekam padi:
    Limbah sekam padi dikumpulkan dari petani di sekitar Desa Pakong Pamekasan. Mahasiswa KKNT 26 bekerja sama dengan petani setempat untuk memastikan pasokan limbah sekam padi yang cukup.
  2. Pemisahan limbah:
    Limbah sekam padi kemudian dipisahkan dari bahan-bahan lain yang tidak diperlukan dalam produksi briket. Pemisahan ini penting untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas.
  3. Pengeringan:
    Limbah sekam padi perlu dikeringkan sebelum diolah menjadi briket. Mahasiswa menggunakan teknik pengeringan alami dengan memanfaatkan sinar matahari.
  4. Pengolahan briket:
    Setelah dikeringkan, limbah sekam padi diolah dengan penambahan bahan perekat alami seperti pati singkong atau tepung sagu. Kemudian, bahan ini dicetak menjadi bentuk briket yang sesuai.
  5. Pengemasan dan penjualan:
    Briket limbah sekam padi kemudian dikemas dalam kemasan yang menarik dan siap untuk dijual kepada masyarakat. Mahasiswa KKNT 26 juga berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat briket ini melalui kampanye dan sosialisasi.

Kreativitas mahasiswa KKNT 26 Universitas Trunojoyo Madura dalam mengenalkan pemanfaatan limbah sekam padi sebagai briket ramah lingkungan di Desa Pakong Pamekasan patut diacungi jempol.

Melalui upaya ini, mereka tidak hanya memanfaatkan limbah yang sering diabaikan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan. Semoga upaya ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa dan masyarakat lainnya dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.

(Rls)

Baca Selengkapnya
PENDIDIKAN

Investasi Pendidikan Sarana Ciptakan Guru Inovatif dan Karakteristik Anak yang Unggul

IMG-20231212-WA0003

SAMPANG, Kompasmadura.com – Senin (11/12/2023) bertempat di GOR Indor Sampang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang menggelar Bazar Eksplorasi Investasi Pendidikan 2023. Kegiatan ini merupakan program inovasi unggulan sekolah dalam mengaktualisasi dunia pendidikan.

Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar” bersamaan dengan Hari Guru Nasional 2023. Pada momentum itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekda dan serta seluruh OPD Kabupaten Sampang. Mereka disuguhi penampilan teatrikal dari pelajar dan guru.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Edi Subinto mengatakan, pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Dengan pendidikan manusia manusia dapat bisa mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. “Karena itu, penting kiranya pendidikan di anut dan diaktualisasi berkualitas, bermutu agar mencapai tujuan pendidikan,” katanya.

Lalu pada moments ini, kata dia, pendidik harus mampu menjalankan tupoksi tugas dan wewenangnya sebagai guru. Ia (guru,red) kudu mampu menjawab tantangan dan berhasil mengakselerasikan dalam proses pelaksaan belajar mengajar. “Untuk itu diharapkan mampu meningkatkan mutu suatu pendidikan menjadi lebih baik lagi,” harapannya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Djunaidi menyampaikan jadilah pendidik yang terus menerus berinovasi dan kreatif. Guru memiliki tanggungjawab yang sangat besar. Ia menentukan keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar. “Mendidik dan mengajarlah yang baik, ciptakan peserta didik yang unggul, berprestasi, dan berakhlak,” ujar H. Idi panggilan akrabnya.

Karakteristik yang dimiliki akan menciptakan dan mengembangkan peserta didik yang cerdas, kompetetif, unggul dan berprestasi. Sehingga kebutuhan akan terpenuhi sesuai dengan standar Nasional pendidikan atau Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). “Di Kabupaten Sampang pendidikan kudu lebih baik, pendidik menyalurkan giat belajar mengajar bermoral, dan berakhlak,” pesannya.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Bersama Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat mengawali dengan santunan anak yatim. Disdik Sampang juga memberikan berbagai penghargaan kepada guru berprestasi dan lembaga terbaik. (Ful/Nin)

Baca Selengkapnya
PENDIDIKAN

Mahasiswa Ilmu Hukum UTM Bangkalan Madura Magang di Sekertariat Daerah Bangkalan

IMG-20231124-WA0064

Senin, 11 Oktober 2023, Tujuh mahasiswa jurusan Ilmu Hukum Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan kegiatan PKL di Sekertariat Daerah Bangkalan selama 23 hari kerja. Kegiatan PKL ini merupakan program akademik Fakultas Ilmu Hukum yang harus diikuti oleh semua mahasiswa S1 reguler. Kegiatan ini dilakukan di lapangan dalam bentuk PKL diberbagai instansi untuk mengintegrasikan pengetahuan yang diperoleh di kampus dengan pengalaman praktik di lapangan sehingga target program studi dapat dicapai.

Pelaksanaan PKL berlangsung dari 11 Oktober-15 November 2023. Dimulai dari jam kerja pukul 07.00-16.00. kegiatan PKL ini meliputi membantu dan mendukung aktif dalam mendukung pekerjaan administratif dan kegiatan lainnya mereka terlibat dalam pengelolaan data serta membantu tugas-tugas harian.

Tujuan kegiatan ini untuk membiasakan mahasiswa dengan kultur bekerja yang sangat berbeda dengan kultur belajar dari segi manajemen waktu, keterampilan komunikasi, kerjasama tim, dan tekanannya lebih tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu.

Selain menerima tugas PKL , para mahasiswa juga diwajibkan untuk menyusun laporan kegiatan sebagai bukti kinerjayang telah dilaksanakan selama kegiatan PKL berlangsung.

“Terimakasih atas kesempatan PKL di Sekertariat Daerah Bangkalan. Kami bersyukur telah diterima dan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan di Sekertariat Daerah Bangkalan. Semoga pengalaman ini menjadi Langkah awal menuju pembelajaran dan kontribusi yang lebih besar, terimakasih sekali lagi.” ucap Natasya Olivia selaku perwakilan kelompok PKL di Sekertariat Daerah Bangkalan. (RL)

Baca Selengkapnya
PENDIDIKAN

Disdik Isi Kekosongan 102 Kepala Sekolah. Bupati : Ajak Kepsek Naikkan IPM Sektor Pendidikan

IMG-20231006-WA0002

SAMPANG, Kompasmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) akhirnya menempati janjinya untuk tidak membiarkan kekosongan jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SD SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Terbukti, Jum’at (6/10/2023) pukul 09.00 WIB, Disdik Sampang melakukan pengambilan sumpah jabatan terhadap 102 Kepala Sekolah di Pendopo Bupati.

Sebelumnya, Disdik membiarkan kekosongan Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat Sekolah Dasar (SD) lembaga pendidikan yang tersebar 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang. Pengambilan sumpah jabatan tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Sampang didampingi Wabup Sampang, dan disaksikan Sekda Sampang, Kadisdik Sampang dan Kepala BKPSDM serta pada undangan lainnya.

Bupati Sampang H. Slamet Djunaidi menyampaikan selamat kepada guru yang telah dilantik sebagai Kepala Sekolah. “Kami beri kepercayaan kepada bapak ibu sebagai kepada sekolah. Marilah berbuat seberapa banyak untuk Kabupaten Sampang ini,” ujarnya.

Sebab perlu diketahui bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sampang sangatlah rendah dari 29 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Timur. Maka dari itu, yang diharapkan melalui sektor pendidikan mampu mendongkrak dan mendorong IPM itu dengan cara meningkatkan prestasi dan menjaga integritas.

Karena, dia menjelaskan IPM sebagai mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. “Saya meminta agar kepala sekolah terus menjaga prestasi yang selama ini menjadi bagian penting pencapaian akademik satuan pendidikan,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Disdik Sampang Edy Subinto mengatakan kepsek yang baru saja dilantik untuk segera beradaptasi melaksanakan tugas baru. Terutama untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sampang sehingga IPM ada perubahan. “Tentu semangat kepala sekolah dan tim harus terus berkobar. Kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas untuk pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing,” katanya.

Yang jelas, kata dia, penetapan mereka tentu telah memenuhi syarat-syarat untuk mengisi jabatan Kepsek SD-SMP. Melihat kelayakan mereka, dari potensi dan kompetensi dari guru-guru yang ada di wilayah tersebut. “Kami sudah melakukan berbagai tahapan untuk mengisi kekosongan Kepala Sekolah itu,” pungkasnya. (Ful/Nin)

Baca Selengkapnya
PENDIDIKAN

Sosialisasi Cara Pendaftaran Sertifikasi Halal Oleh Mahasiswa UMM Pada Salah Satu UMKM di Kota Malang

IMG-20221107-WA0010

Kompasmadura.com – Kelompok mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terdiri dari Mohammad Iqbal, Nurmansyah, Muhammad Rafi, Okfrizal Irfananda, Tegar Cahya Pratama, Adzhila Yashika Haya dan Dosen Pengampu Muhammad Hilmy, SH, menggelar sosialisasi terkait Sertifikasi Halal dalam produk makanan dan minuman.

Namun pelaksanaan sosialisasi sertifikasi halal tersebut dilakukan di Cafe Safe House yang bertempat Jl. Joyosuko Timur No.3, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144 pada hari Jumat (05/11/2022).

Safe House adalah tempat nongkrong atau cafe yang sudah berdiri sejak tahun 2022 oleh Alif Raka Maulana dkk. Safe House ini didirikan sebagai tempat untuk makan dan minum sajian cepat saji dan menyuguhkan suasana santai atau tidak resmi, selain itu juga merupakan suatu tipe cafe yang menyediakan tempat duduk didalam ruangan dengan nuansa atau konsep neon sehingga sangat nyaman untuk dijadikan tempat mengobrol santai ataupun mengerjakan tugas-tugas kuliah atau kantor.

Safe House menjadi spot nongkrong favorit dan ramai dikunjungi dari berbagai kalangan usia, mulai dari remaja sampai dewasa karena tempatnya yang nyaman, sejuk, dan unik. Selain itu Safe House memiliki menu andalan yang menjadi incaran para konsumen yaitu “Mocktail Snowy Summer” yang berbeda dengan cafe-cafe lainnya.

Namun Pemilik Safe House sendiri hingga saat ini belum pernah mendaftarkan menunya untuk mendapatkan sertifikasi halal, sehingga kami dari kelompok 3 kel 6 PLKH Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang memberikan informasi serta sosialisasi bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikasi halal suatu produk. Dimana dalam hal ini materi yang kami sosialisasikan meliputi pengertian halal, urgensi sertikasi halal, tujuan sertifikasi halal, manfaat dan prosedur sertifikasi halal, pihak-pihak yang terlibat dalam sertifikasi halal, serta dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam sertifikasi halal.

Sertifikasi halal sebuah produk sangatlah penting karena memberikan perlindungan terhadap konsumen akan kandungan yang terdapat pada produk yang diciptakan oleh para pelaku usaha dan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu produk yang diciptakan oleh pelaku usaha serta ini bersifat wajib bagi seluruh pelaku usaha. Dengan demikian, para konsumen baik yang beragama muslim maupun non muslim akan terjamin keamanannya akan produk yang akan dikonsumsi.

Ada beberapa langkah yang harus ditempuh para pelaku usaha dalma mendapatkan sertifikasi halal diantaranya adalah melakukan permohonan sertifikasi halal dengan mempersiapkan beberapa dokumen seperti NIB, data pelaku usaha, nama dan jenis produk dll, selanjutnya BPJPH akan memeriksa kelengkapan dokumen dan menetapkan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) selama 2 hari kerja. Setelah LPH dibentuk, kehalalan produk akan diuji sebelum ditetapkan oleh MUI dalam sidang sertifikasi halal untuk selanjutnya diterbitkan Sertifikat Halal. (Rls)

Baca Selengkapnya