SUMENEP, Kompasmadura.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menyusun berbagai event untuk peningkatan perekonomian. Seperti halnya momentum event Diaspora Mudik yang bakal digelar di Pantai Lombang, yang merupakan tempat wisata kesohor yang ada di kabupaten paling timur di Madura ini.
Berbagai persiapan yang diagendakan pada
Event menyambut para perantau mudik ke kabupaten Sumenep pulau Pulau Madura, yang dijadwalkan akan digelar di awal perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Karena setiap tahun moment lebaran para perantau dari luar daerah pulang ke kampung halamannya dan berlibur ke tempat wisata.
Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan penyambutan terhadap Dispora ini akan difokuskan di Pantai Lombang dengan alasan tujuannya untuk mengenalkan wisata sekaligus memberdayakan pelaku UMKM.
“Event yang akan kita gelar jangan hanya bersifat seremonial saja. Harus bisa mengangkat wisata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat utamanya pelaku UMKM,” ungkapnya.
Karenanya menurut Bupati Sumenep ini, kedatangan para Dispora saat mudik nantinya tidak hanya sekedar berkumpul, melainkan selain bisa menikmati keindahan wisata dipantai Lombang nantinya harus ada penjual makanan, minuman dan souvenir, yang bisa dirasakan dampak positifnya. Sehingga UMKM bisa bergerak dan berdampak ekonominya juga meningkat.
“Jadi, moment ini kita manfaatkan dengan menyelenggarakan event berbeda agar mereka merasa terhibur dan bisa menceritakan kepada masyarakat luar terkait wisata, budaya dan kuliner khas Sumenep. Karena Diaspora ini juga beragam ada yang pengusaha, ASN, pekerja BUMN dan sebagainya yang merupakan asli Sumenep tapi bekerja di luar daerah,” paparnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disparbudpora) Sumenep, Mohammad Iksan menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan sesuai arahan Bupati Sumenep dalam penyambutan Diaspora ini diselenggarakan event berupa Festival Layangan Led.
“Festival ini akan dilaksanakan pada awal Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, bertempat di Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang,” terang Iksan.
Dikatakan, jika kegiatan ini akan dilakukan malam hari karena berbeda dengan layangan biasanya. Nantinya layangan Led ini akan dihiasi lampu dan akan nampak indah jika sudah melayang di udara saat malam hari.
“Agenda kegiatan layangan LED ini memang dilaksanakan pada malam hari supaya keindahannya nampak dan terlihat, seperti yang dilaksanakan sebelumnya,” tandasnya.
Untuk jadwal pastinya, kata Iksan masih menunggu hasil koordinasi dengan BMKG Kalianget guna memastikan situasi dan kondisi kecepatan angin.
Bahkan, Iksan juga mengungkapkan, demi kesuksesan acara itu pihaknya akan menggandeng Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kecamatan Batang-Batang yang berada di sekitar Pantai Lombang.
“Pemilihan Pantai Lombang sebagai lokasi Festival Layangan Led ini sekaligus untuk memenuhi target perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama lebaran ketupat. Target khusus Pantai Lombang saat momen lebaran senilai Rp 80 juta,” pungkasnya.
Tentu saja momen suasana lebaran yang dikemas dengan berbagai event akan semakin menarik bagi pengunjung. Salah satunya diakui Yulianti, bahwa masyarakat khususnya para pemudik yang sengaja pulang kampung untuk merayakan hari raya idul Fitri sekaligus tidak akan menyia-nyiakan momen untuk berlibur ke tempat wisata seperti Pantai Lombeng dan lainnya.
“Sebagai warga Sumenep dengan kegiatan yang dikemas menarik, bahkan sudah masuk dalam kalender event 2024 diharapkan bisa berjalan sukses tanpa ada kendala, agar nantinya mengenalkan wisata, budaya dan kuliner khas Sumenep kepada para Diaspora saat mudik ke Sumenep.”tambahnya.(rus/nin)