close
PAMEKASAN

Penderitaan Nenek 70 Tahun Hidup Sebatang Kara, Belum Ada Respon Dari Pemkab?

IMG_20190112_170543

PAMEKASAN, kompasmadura.com – Nenek Peya (70) yang tinggal bersama ponaanya serta Pahah (60) yang keduanya hidup sebatang kara di gubuk tuanya di Dusun Kalampok, Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekesan, sabtu (12/01/2018).

Nenek Peya dan kakek Pahah tersebut, sudah lama hidup kekurangan serta sampai sejauh ini tidak mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah terkait maupun pihak Pemerintah Kabupaten terhadap kondisinya yang memprihatinkan.

Sebelumnya, nenek Peya sudah lama ditinggal suaminya dan tidak dikaruniai seorang anak serta untuk bekerja beliau sudah tidak bisa karena faktor usia yang sudah tua.

Menurut nenek Peya, dirinya tinggal bersama ponaanya, bahkan pak Pahah yang juga menyandang disabilitas, sudah lama tidak mendapatkan bantuan, sebelumnya beliau hanya mendapatkan bantuan beras restra itupun hanya dua kali selama tahun 2018 lalu, kalau dari segi bantuan lainnya nenek itu tidak ada meski pihak kepala dusun sudah mengajukan.

“Hanya bantuan beras pak saya yang mendapatkan dulu itu hanya dua kali dan bantuan yang lainnya tidak ada,” tuturnya dengan muka pilu.

Dirinya juga berharap,  belas kasihannya donatur dan pemerintah setempat untuk memberikan bantuan yang sekiranya membantu meringankan atau bisa mencukupi hidup sehari – harinya.

Selain itu kakek Pahah mengatakan, beliau sudah tidak bisa bekerja karena gangguan pada kakinya dan dirinya menunggu bantuan tetangga.
Selain itu juga, Untuk mencukupi hidupnya dengan menjahit sandal dan mengisi minyak korek, itupun kalau ada.

“Untuk hidup saya hanya bisa menjahit sandal dan mengisikan minyak korek api, itupun kalau ada. Namun pihaknya berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan mebangunkan rumah yang layak dan sekiranya saya tidak digigit nyamuk dan bantuan untuk makan sehari – hari,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Dusun Holik (53) juga mengatakan kalau pihaknya sudah mengajukan bantuan untuk nenek Peya dan kakek Pahah, namun sejauh ini tidak ada tanggapan.

“Dulu saya ajukan bantuan tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan dari pemerintah setempat” pungkasnya.

Dirinya juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk belas kasihnya meberikan bantuan yang sebisanya meringankan nenek Peyak dan kakek Pahah. [Riski/Nin]

Tags : Pemkab (Pamekasan)