close
SAMPANG

Sambangi Warga Dampak Banjir, Gubernur Jatim Bawa Paket Sembako dan Santuni Korban Akibat Aliran Listrik

IMG-20230102-WA0056
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sampang H. Slamet Djunaidi saat berinteraksi bersama warga.

SAMPANG, Kompasmadura.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninju beberapa wilayah dampak banjir di Kabupaten Sampang, Senin (2/1/2023). Kunjungan Jatim 1 tersebut, didampingi Bupati, Wabup Sampang, Kepala Bakorwil Pamekasan.

Dan juga turut ikut mendampingi Kepala Dinsos Jawa Timur, Sekdakab dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang. Hadir pula, Kapolda Jatim, dan Pangdam Brawijaya Jawa Timur.

Kehadiran Ketua muslimat NU Jatim tersebut, memberikan beberapa bantuan. Pertama dilakukan di Pondok Pesantren As-Sirojiyah Kajuk, Kelurahan Rongtengah.

Disana Gubernur menyerahkan bantuan uang tunai sebesar 20 juta dan 100 paket sembako. Tidak cukup itu, mantan Menteri Sosial (Mensos) RI pun menyerahkan santunan sebesar Rp 10 juta terhadap keluarga korban (alm)Mohammad Romli, 27, warga asal Sumber Kari, Kecamatan Wono Merto, Kabupaten Probolinggo.

Korban meninggal diduga akibat sengatan aliran listrik saat bencana banjir. Dia ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan di Dusun Tasean, Desa Panggung, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Kemudian Gubernur Jatim mengunjungi Dapur Umum yang didirikan Dinas Sosial Sampang. Ibu Khofifah penyerahan bantuan beras 300 kilogram, Mie instan 50 karton, Minyak goreng 60 liter, sarden 230 kaleng, makanan ringan 10 karton, 200 paket sembako, 20 terpal dan 10 pasang sepatu boot.

Terakhir, Gubernur menuju Pondok Pesantren At-Taroqqi Karongan, Desa Tanggumong Sampang. Disana pun Gubernur menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai.

“Kedatangan kami ke Sampang untuk memastikan kondisi perkembangan banjir dan warga pasca bencana. Kami juga membawa banyak paket bantuan,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Alhamdulillah, kami pun juga beri santunan kepada keluarga korban yang diduga tersengat aliran listrik akibat banjir,” sambungnya.

Kepada awak media Gubernur mengatakan, di musim penghujan ini yang perlu diwaspadai adalah perubahan cuaca. Maka perlu mengupdate perkembangan cuaca dari BMKG di wilayah Jatim terutama Madura ini. “Tetap waspada secara kolektif perubahan cuaca ini,” ujar Bunda Khofifah panggilan akrabnya. (Ful/Nin)

 

Tags : Bupati SampangGubernur jatim