close
SAMPANG

Aktivis Sang Hijau Hitam Tolak Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi, Legislatif Menyetujui Tuntutan Demontrasi

IMG-20220831-WA0033
Suasa aksi demontrasi di depan Kantor DPRD Jalan Wijaya Kusuma Sampang.

SAMPANG, Kompasmadura.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Kabupaten Sampang, melakukan aksi demontrasi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu (31/8/2022). Aktivis sang hijau hitam itu lakukan longmarch sembari orasinya dari SPBU pliyang Jalan Suprapto Sampang, sekitar pukul 10.17 WIB.

Mereka lakukan aksi menolak pemerintah pusat rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Rencana itu, aksi HMI Cabang Persiapan Sampang menyodorkan 3 tuntutan kepada wakil rakyat.

Pertama, menolak kebijakan Pemerintah dalam menaikkan harga BBM bersubsidi. Kedua, meminta Pemerintah mencabut kebijakan naiknya tarif listrik. Yang ketiga, meminta Pemerintah untuk segera memberangus mafia migas dan pertambangan.

Tuntutan tersebut dibacakan langsung oleh Ketua HMI Cabang Persiapan Sampang Fitri Anisa. Karena ia menilai, rencana akan menaikkan BBM tersebut tidak pas. Sebab kondisi ekonomi Indonesia masih belum stabil lantaran pandemi Covid-19.

“Kami juga minta kepada DPRD, ikut menolak rencana kenaikan BBM ini. Dan kami minta, tuntutan ini disampaikan ke Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Diwaktu yang sama, wakil Ketua DPRD Sampang Arif Amin Tirtana menyetujui dan merespon positif dari aksi mereka. Menurut dia, pemerintah akan menaikkan BBM itu sama sekali tidak mementingkan rakyat dibawah.

“Saya sepakat dengan tuntutan yang disodorkan mereka. Kmu akan sampaikan tuntutan ini ke pemerintah pusat,” kata politisi fraksi PPP.

Sebagai bentuk komitmen mereka, mahasiswa dan anggota legislatif menandatangani tuntutan tersebut. Dilapangan, terlihat anggota yang menemui para aksi. Diantaranya, PPP, Gerindra, PAN, PKB, Nasdem, dan Demokrat. (Ful/Nin)

 

Tags : HMI