close
SUMENEP

Sosialisasi Kepemudaan, Kabid Pemuda dan Olahraga Sumenep Datangkan Pemateri Dari Google

IMG_20190219_150559
Pembukaan Sosialisasi Kepemudaan Bersama Kabid Kepemudaan dan Olahraga di Hotel Utami Sumenep. Foto : Hend/kompasmadura.com

SUMENEP, Kompasmadura.com – Bisnis berbasis online kian pesat bersamaan dengan berkembangnya era digitaliasi. Kabid Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjawab kebutuhan itu dengan menggelar Kegiatan Sosialisasi Kepemudaan 2019. Selasa (19/02/2019).

Bertempat di Hotel Utami, Jalan Trunojoyo Sumenep, Sosialisasi Kepemudaan sendiri berlangsung selama tiga hari, 18-20 Februari 2019. Selain itu, tujuan diadakannya acara tersebut guna sebagai meningkatkan wadah Forum Komunikasi dan Koordinasi antar Pemuda.

“Jadi ini adalah acara sosialisasi kepemudaan yang kemudian kita isi dengan pembekalan dan pemberian materi tentang jual beli online atau konten online yang digunakan anak muda untuk bertransaksi,” ungkap Moh. Iksan, S.Pd, MT, pada media ini di hotel Utami Sumenep. Selasa (19/02)

Dirinya juga menjelaskan, diera digitalisasi ini, memang perlu para anak muda mengerti pentingnya berwirausaha di bidang online.

“Kami ingin memberikan pembekalan kepada anak muda agar tidak gagap lagi terhadap IT, sehingga dapat memanfaatkan era digitalisasi ini dan mengurangi angka pengangguran dalam hal ikut berwirausaha,” jelasnya.

Iksan, sapaan akrabnya itu, juga mengkhususkan Wirausawan Muda Sumenep (PIWS) untuk nimbrung dan mendalami tatacara berbisnis online yang baik. “Dalam hal ini, kami khususkan mengundang anak wirausaha muda (PIWS) untuk belajar membuat konten serta memasarkannya di dunia maya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, untuk mengembangkan pemahaman dan pendalaman materi, Kabid Pemuda dan Olahraga Sumenep itu tidak main-main, langsung mendatangkan pemateri dari Goggle Jakarta.

“Pemateri kita sengaja datangkan dari Google Jakarta, tapi berkantor di Surabaya. Alhamdulillah ini sudah hari kedua, dan besok terakhir,” jelasnya, dengan semangat.

Tak lupa, pihaknya juga berharap, agar kedepan para pemuda Sumenep di era digital ini bisa membuat kreasi baru tentang bagaimana berbisnis online, membuat konten, dan bertransaksi.

“Harapan saya, ini tidak hanya sebatas Sosialisasi Kepemudaan, namun untuk mengajarkan para pemuda dalam berwirausaha di era digitalisasi, salahsatunya adalah bisnis online. Dari mulai membuat konten, memasarkan, sampai bertransaksi, kita akan ajarkan di bisnis online ini. Nanti toko-toko yang ada di Surabaya peminatnya akan berkurang dengan banyaknya bisnis online tersebut,” tambahnya. [Hend/Nin]

Tags : Disbudparpora