SUMENEP, Kompasmadura.com – Sejumlah pemuda tewas setelah terseret ombak sekitar 100 meter. Diantaranya, Ainur Rahman (25), warga Dusun Telaga Daya, Desa Angon-angon, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Jumat, 25 Januari 2019. (25/01/19).
Peristiwa itu terjadi setelah korban hendak menangkap ikan sekitar pukul 03.00 Wib. Saat itu korban bersama Ahmad Junaifi (31), warga Desa Sambakati, yang masih sekawan dengannya. Namun nahas, tiba-tiba ombak dengan cepat melahap dua orang tersebut dan menyeret hingga 100 meter dari bibir pantai.
“Jadi kejadiannya itu tadi pagi, TKP-nya di Desa Angon-angon” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, Moh. Heri.
Setelah terseret sejauh 100 meter atau ke tengah laut, lanjut Heri, Junaifi bisa menyelamatkan diri dengan cara berenang ke bibir pantai. Namun sayang, Ainur Rahman menghilang.
“Kemudian masyarakat sekitar melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Kangean, setelah itu tim kami mendatangi TKP” terangnya.
Sesampainya dilokasi, Pihak kepolisian dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian terhadap korban. Selang tiga jam berlalu, Ainur Rahman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.“Saat ini jasad korban sudah berada dirumah duka” tegasnya. [Hend/Nindy]
