SUMENEP, kompasmadura.com – Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sumenep menyisakan delapan yang belum terakreditasi. Pasalnya kedelapaan puskesmas terkendala dengan Sumber Daya Manusi (SDM) Pegawai yang tidak lengkap atau memenuhi.Rabu (04/10/2017).
“Ada kendala kecil untuk 8 puskesmas yang belum terakreditasi, namun dapat diselesaikan, kendalanya pada SDM yang kurang lengkap, namun teratasi,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, A. Fatoni, Rabu (04/09/2017).
Dari dari 30 puskesmas yang tersebar di 27 kecamatan daratan maupun kepulauan hingga sekarang menyisakan delapan puskesmas yang belum terakreditasi. Tambah dia, kedelapan puskesmas yang belum terakreditasi didominasi oleh Kepulauan.
Kendati demikian, fatoni berjanji tahun 2018 mendatang semua puskesmas dapat terakreditasi semua.”Baik dari persyaratan serta kendala SDM di puskemas akan kita persiapkan juga,” imbuhnya.
Kendala SDM yang dimaksudkan, papar Fatoni merupakan ketersediaan tenaga sanitasi dan tenaga promosi, yang merupakan kewajiban untuk dipenuhi, mengingat sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Selain itu, SDM yang belum lengkap salah satunya di katanya, pada Dokter yang berada di tiap Puskesmas. Menurutnya hanya ada dua dokter, padahal untuk dapat dikatakan maksimal dalam memberikan pelayanan dokter di setiap Puskesmas harus ada tiga.
“Kalau masing-masing Puskesmas terdapat tiga dokter maka pelayanannya akan maksimal, makanya kami akan memenuhi itu,” tutupnya. [Die/Nin]