PAMEKASAN, Kompasmadura.com – Persepam-MU dan PSIM Yogyakarta berhasil lolos fase play off usai berbagi angka 1-1 saat bentrok pada laga pamungkas Grup 5 Liga 2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Kamis (14/9/2017).
Pada laga tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Ngamok tertinggal lebih awal dari PSIM. Mereka tertinggal berkat gol Raymond Ivantonius pada menit 42′, namun akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat kreasi tendangan bebas Untung Wibowo pada menit 89′.
“Kami bersyukur dengan hasil ini, dengar info kita lolos play off. Tapi soal permainan kami akan tetap benahi, apalagi kita kecolongan dari tendangan bebas ” kata Pelatih Persepam-MU Suwandi HS, usai pertandingan.
Pihaknya juga menilai Achmad Bachtiar dan kawan-kawan kurang fokus selama 90′ menit pertandingan, sehingga banyak peluang gagal dikonversi gol. “Sebenarnya kita banyak peluang, tapi anak-anak terlalu buru-buru. Apalagi PSIM menerapkan pertahanan berlapis,” ungkapnya.
“Tapi kami bersyukur dengan hasil ini, sekalipun masih banyak yang harus kita perbaiki guna menghadapi laga penting di babak play off nanti,” sambung mantan pelatih Persegres Gresik United itu.
Sementara Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan juga bersyukur timnya bisa mewakili grup 5 lolos ke fase play off. “Seri melawan Persepam membuat kami masuk babak play off, di kompetisi berat ini kita bisa melalui target membawa pulang poin,” kata Erwan.
“Kita tampil luar biasa, sekalipun dalam permainan kita tampil ditekan. Tapi hal ini sudah sesuai dengan target yang kami usung dari Yogyakarta, mencuri poin di markas Persepam,” jelasnya. [ul/red]
