SUMENEP, kompasmadura.com – Rencana pembangunan bandara di Kepulauan, yang akan dibangun di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, terancam gagal. Pasalnya, lokasi tersebut akan menjadi pendukung Runway atau landasan pacu, sehingga Pemerintah harus mencari alternatif lokasi lain.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep Sustono mengatakan, desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, akan menjadi pendukung Runway atau landasan pacu penerbangan.
Memang menurutnya, rencana awal bandara akan dibangun di desa Paseraman. Namun, saat ini pemerintah tengah mencari lokasi baru. pencarian lokasi lain tersebut, nantinya pesawat komersil dapat melakukan landing atau pesawat mendarat dan take off saat pesawat terbang landas.
“Saat sekarang Pemerintah Jawa Timur tengah melakukan survey tersebut, namun, Kami tidak bisa bisa menyampaikannya, takut melangkahi survey Provinsi,”katanya Senin (21/08/2017)
Untuk diketahui, Tahun 2014 silam bandara direncanakan akan dibangun di desa Paseraman, kecamatan Arjasa, pulua Kangean, itu sesuai hasil fasibility study (FS).
Pemerintah Daerah menggelontarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tingkat II pada tahun 2015, sebesar Rp 8 miliar akan diperuntukkan pembebasan lahan seluas 7 hektar, dari total keseluruhan 18 hektar.
Pada tahun 2016 kembali menggelorkan anggaran Rp 8 miliar, yang juga dianggarkan untuk pembebasan lahan. Karena di taksir Total keseluruh pembangunan bandara membutuhkan dana sebesar Rp 19,1 miliar. [Ri/Nin]