close
LIGA 1

Penangguhan Implementasi  Pemain U-22, Milo : Bagi Kami Sama Saja

IMG_20170630_150742
Foto : AFCSPORT.com

BALIKPAPAN, Kompasmadura.com – Aturan baru telah ditetapkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indinesia Baru (LIB) di Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, terkait penangguhan implementasi di mana sebelumnya setiap klub wajib memainkan 3 pemain U-23 di babak pertama, kali ini aturan tersebut ditangguhkan  terhitung dari tanggal 3 Juli  sampai dengan 30 Agustus 2017.

Terkait hal ini, pelatih kepala yang menukangi Liga 1 mempunyai komentar yang berbeda-beda. Kiri taktik Persiba Balikpapan, Milomir Seslija menjelaskan, menurutnya, aturan seperti itu bagus. Namun,   aturan tersebut, sangat menguntungkan tim yang mempunyai materi pemain yang mumpuni.

Pelatih asal Bosnia dan Herzegovina itu pun mengambil contoh seperti Persib Bandung dan Arema FC.

“Aturan seperti itu sama saja buat kami. Kami tidak seperti (tim) yang lain. Di bench mereka (tim lain), ada pemain senior yang baik. Jadi, apabila kami rubah (skema), akan rubah dari awal lagi. Peraturan seperti ini menguntungkan tim lain seperti Arema FC, karena mereka punya pemain senior yang bagus. Dan untuk Persib Bandung juga. Jadi, aturan seperti itu  sangat menguntungkan bagi mereka,” katanya, usai memimpin latihan, Kamis (29/6).

Sejauh ini, tim berjuluk “Beruang Madu” ini masih berada di dasar klasemen Liga 1 2017. Dari 11 laga, Marlon da Silva dan kawan-kawan hanya mampu meraih 4 poin.

Aturan penangguhan implementasi U-22 tersebut, akan Persiba rasakan perdana kali ketika dijamu Bali United, 5 Juli 2017 nanti. Lagi-lagi, pelatih yang biasa di sapa Milo ini berkomentar bahwa aturan tersebut, bagi timnya sama saja.

“Peraturan seperti ini sebenarnya bagus. Tim akan cocok untuk pemain yang bagus. Tapi, bagi kami sama saja,” jelasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

AFCSPORT

Tags : Persiba