JAKARTA, Kompasmadura.com – Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Fakhri Husaini menginginkan anak asuhannya tidak terlalu diekspos oleh media. Timnas U-16 sering disambangi media lantaran sukses pada turnamen segi empat di Vietnam beberapa waktu lalu.
Fakhri mengatakan Piala AFF U-15 merupakan tujuan akhir mereka. Mantan Pelatih Persela Lamongan itu khawatir nantinya para pemainnya melempem pada usia matang nanti.
“Kami harus menjaga kebugaran para pemain, kekompakan tim juga, termasuk juga membatasi mereka untuk wawancara-wawancara yang berlebihan. Ekspos yang berlebihan itu berbahaya buat anak-anak ini,” kata Fakhri, Jumat (23/6/2017).
Untuk itu, Fakhri menginginkan agar rekan-rekan media agar bisa mengerti hal tersebut. Sebab, Fakhri ingin tetap menjaga kemampuan para pemainnya tersebut.
“Ini mohon dimengerti kepada rekan-rekan media kalau saya membatasi hal ini. Karena tugas saya bukan hanya melatih tetapi menjaga mereka. Mereka aset bangsa ini,” tambahnya.
Fakhri mencontohkan beberapa pesepakbola yang bagus di usia muda, tapi melempem ketika sudah masuk ke usia matang. Menurutnya, pemain tersebut hanya bagus di koran saja tidak di dalam lapangan.
“Kita bisa melihat beberapa banyak pemain-pemain muda kita yang hanya lebih hebat di koran dibandingkan di lapangan akhirnya sampai umur 20 tahun sudah selesai main bolanya. Saya tidak akan pernah mengizinkan itu terjadi di tim saya ini selama saya yang menjadi pelatih di tim ini,” tutup Fakhri.
suara