BANGKALAN, Kompasmadura.com – Dalam Menangani arus mudik dan arus balik tahun 2017 mendatang, selalu menjadi perhatian khusus dari polres Bangkalan, kali inin pihak korp Bhayangkara tersebut sudah menyiapkan beberapa setrategi untuk memecahkan kebuntuan kemacetan yang terjadi di pasar tumpah.
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2016 lalu, pihak polres Bangkalan menambahkan satu item strategi dalam mengurai persoalan macet yang lama dan berkepanjangan. Sebut saja Team Urai, team yang dibentuk kali ini oleh Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha berfungsi untuk menangani jika ada kebuntuan macet yang cukup lama.
“Kekurangan tahun lalu kami tidak ada team pengurai, sekarang kami sudah siapkan, jadi insyaallah di tiga titik pasar tumpah terutama di pasar tanah merah, galis dan blega sudah bisa teratasi,” Ucapnya.
Tak hanya itu, dirinya sudah mempersiapkan pengalihan arus mobil bak pengangkut hewan yang kerap menjadi biang kemacetan karena bongkar muat sapi, “mobil sapi sudah kami alihkan keblekang pasar, tidak ada yang masuk melalui depan pasar, semuanya melali belakang pasar, dan para penjual yang kerap menggunakan bahu jalan sudah kami beri pembatas jadi sekitar 1 meter bahu jalan steril dari penjual,” terangnya.
Anis Sapaan akrabnya, mengaku bahwa saat ini dirinya menyiapkan 450 pesonil yang dibantu dari berbagai isntansi, dirinya berharap pelayanan arus mudik kepada para pengguna jalan bisa merasakan nyaman dan aman.
“Alhamdulillah ini juga didukung oleh pemerintah daerah, yang telah menyiapkan beberapa fasilitas seperti ambulan, dan mobil pemadam kebakaran serta tenaga medis yang ikut standby,” ungkapnya.
Disampaikan olehnya, bahwa petugas dan pasukan yang disiapkan harus siap siaga, sebab dirinya khawatir takut ada kejadian yang bersifat insidentil, sehingga selama kegiatan bisa berjalan dengan baik, “jika ada yang harus di laporkan lakukan dengan berjenjang. Karena kejadian yang insidentil tidak bisa menunggu lama, harus sigap dan siap,” Tutupnya.[MA/Nin]
