BANGKALAN, Kompasmadura.com – Target besar dicanangkan oleh tim Madura United di tahun 2017 mendatang. Klub berjulukan Laskar Sape Kerap ini ingin menembus kompetisi zona Asia dan juga membangun akademi sepakbola.
Target tersebut dikatakan langsung oleh Presiden Madura United, Achasanul Qosasih. Ia berpesan kepada pelatih Gomes De Oliveira, yang baru saja diperpanjang kontraknya, untuk bisa membawa Madura United menembus zona Asia.
Untuk bisa merealisasikan target ini, maka Gomes harus bisa membawa Madura United juara atau berada di posisi kedua klasemen kompetisi resmi di tahun 2017 mendatang. Karena hanya ada dua klub Indonesia yang mendapatkan jatah bermain di level Asia.
“Harus bisa meningkatkan performa tim dengan lebih meningkatkan soliditas sebagai keluarga besar dan membantu Madura United bisa berlaga di kompetisi resmi level Asia,” kata AQ, sapaan karib Achsanul.
Namun syarat untuk berlaga di kompetisi level Asia tidak cukup dengan menjadi dua trebaik di Indonesia saja. Madura United juga harus lolos verifikasi klub profesional yang dilakukan oleh AFC (Federasi Sepak Bola Asia).
Ada lima aspek yang menjadi patokan penilaian AFC saat melakukan verifikasi yakni: legal, finansial, insfrastruktur, administrasi dan keolahrgaan. Untuk memenuhi lima aspek ini, Madura United siap membangun kompleks perkantoran hingga akademi sepakbola.
“PT Polana Bola Madura Bersatu (pengelola Madura United), akan membangun Kantor dan Mess Pemain di daerah Ceguk-Pamekasan, tanah sdh dibebaskan, saat ini masih digarap oleh Konsutan, dan akan mulai dibangun akhir bulan Februari 2017.”
Penulis : Ganesa Putra
Editor : Sri
