SUMENEP, Kompasmadura.com – Warga kepulauan Kabupaten Sumenep, harus gigit jari, rencana Pemerintah Daerah (Pemkab) setempat, dalam pembelian kapal tahan ombak kabarnya masih simpang siur, Padahal Pemerinta Provinsi Jawa Timur memberikan anggaran Rp 27 milyar tahun 2013. Sejak diwacanakan tahun 2012 hingga kini mandek pada perencanaan dan konsep.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep Moh Fadillah, masih berdalih dalam rancangan perencanaan dengan melakukan konsultasi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.Tambah dia perencanaan itu selesai tahun 2017.
Lebih lanjut dia menjelaskan meski anggaran kapal tahan ombak itu, ada yakni Rp 27 milyar Pemprov Jatim. Ia tetap tidak memastikan jumlah total anggaran untuk kapal tersebut.”jumlah totalnya dapat diketahui jika perencanaan selesai, namun prediksi kami Rp 30 milyar,”jelasnya Kamis (06/10/2016)
Sambungnya kekurangan anggaran nantinya akan diambilkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumenep.
Lamanya proses pengadaan kapal, Moh Fadillah berdalih masih melakukan konsultasi dengan menggandeng ITS, soal desain kapal yang cocok kondisi laut Sumenep. untuk ia memastikan jika perencanaan kapal tidak selesai tahun ini.
“Keinginan kita kapal nantinya mampu menampung minimal 300 orang, mengangkut barang hingga 100 ton dan mampu mengakut minimal 10 unit mobil,”terangnya.
Selain itu ia juga berdalih desain kapal berbahan fiber tapi dari besi tahan ombak, dengan desain ringan, mampu melaju dengan kecepatan 15-20 knot. [Sy/Put]
